Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Pemprov Sayangkan Euforia Berlebihan Paslon

SEMARANG, Jowonews.com – Sekertaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng), Sri Puryono menyayangkan euforia berlebihan pasangan calon (paslon) kepala daerah yang mendapatkan suara banyak. Ia minta paslon tetap bersabar dan menunggu hasil resmi dari KPUD.

Pasalnya, saat ini hasil yang didapatkan baru sebatas quick qount yang dilakukan internal masing-masing paslon kepala daerah dan belum keputusan dari KPUD.

“Semua harus bersabar, janganlah euforia dulu. Ini masih belum final dan belum pas,”ungkap Sekda Jateng, Sri Puryono.

Eforia yang berlebihan justru bakal menghilangkan rasa simpatik rakyat. Terlebih ada beberapa calon kepala daerah bahkan sudah menyatakan kemenangannya dan melakukan arak-arakan kemenangan. Kondisi ini justru bakal memperburuk stabilutas politik di Jawa Tengah.

“Saya sudah menghimbau agar tidak ada arak-arakan dan pengerahan massa. Karena justru itu nanti bakal merugikan rakyat, jalan macet dan aktifitas terganggu,” ujarnya.

Ketika nanti KPUD sudah benar-benar mengumumkan hasilnya, baru calon kepala daerah boleh sukuran. Bisa juga dengan tahlilan atau mengajak rakyat bersenang-senang. Tapi tetap pada koridor dan tidak terlalu berlebihan. “Masyarakat kan sudah pintar, jadi ini harus jadi moment untuk mensejahterakan masyarakat,” tambahnya.

Sri Puryono tidak mempersoalkan calon kepala daerah yang mulai protes karena memperoleh suara sedikit. Dirinya mempersilahkan agar mereka membawa bukti kongret dan melaporkan ke Gakkumdu. Karena sudah ada prosedurnya.

Bagi yang terpilih, juga harus menjalankan berbagai program yang sudah dijanjikan saat kampanye. “Kan nanti programnya bakal masuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM). Jadi harus sesuai jangan menyecewakan rakyat,” tambahnya.

Sekertaris Komisi A DPRD Jateng, Ali Mansur HD meminta agar semua calon bisa legowo menerima hasilnya. Yang menang jangan sesumbar dan yang kalah bisa menerima. Jika memang menemukan pelanggaran bisa langsung dilaporkan agar bisa diproses.

BACA JUGA  Calon Kada Incar Suara PGRI, Tegaskan Tetap Netral

“Saya kira pelanggaran sekecil apapun bisa diketahui. Apalagi saat ini masyarakat sudah cerdas dan bisa mengawasi pilkada,” katanya. (JN01/JN03)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...