MAGELANG, Jowonews.com– Meski ancaman lahar masih sangat besar namun sejumlah penambang di alur Kali Pabelan, Kabupaten Magelang nekad menambang. Sebanyak lima penambang manual sempat terjebak banjir lahar sekitar satu jam.
Mereka terjebak banjir lahar saat menambang di alur Kali Pabelan, wilayah Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Kamis sore kemarin. “Ada lima warga tengah menambang tiba-tiba banjir lahar hujan datang,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magelang Joko Sudibyo.
Menurut Joko wilayah tersebut masuk Dusun Tegal Sari, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Banjir lahar datang tiba-tiba sehingga mereka tidak sempat melarikan diri dan terjebak di tengah sungai.
Kelima penambang tersebut adalah Suwardi, warga Dusun Sanden, Desa Butuh, kemudian Dodo, warga Dusun Keron, Desa Krogowanan, Sumar, warga Dusun Keron, Desa Krogowanan, Triyanto, warga Treko, Mungkid, dan Nuryadi, warga Senden.
Menurut Joko banjir lahar tersebut diperkirakan memiliki ketinggian satu meter dan lebar 22 meter. Lebar tersebut terukur dari dam Beli. Korban bisa diselamatkan oleh sejumlah relawan sekitar jam kemudian.
“Mereka ada di tengah sungai saat banjir tiba. Karena aliran lahar deras maka mereka tidak bisa menepi. Kami minta penambang dan masyarakat untuk selalu mewaspadai ancaman banjir lahar hujan,” kata Joko. (JN08)
