Jowonews

Logo Jowonews Brown

Penambangan di Lereng Merapi Ilegal

 

BOYOLALI, Jowonews.com  – Aktivitas penambangan galian C yang kini marak di lereng Gunung Merapi, wilayah Boyolali dipastikan ilegal. Bupati Boyolali, Seno Samodro, menyatakan tidak pernah mengeluarkan rekomendasi untuk penambangan di tiga Kecamatan yang ada di wilayah lereng Merapi.

“Saat tidak pernah mengeluarkan rekomendasi penambangan di lereng Merapi, di tiga kecamatan, Selo, Cepogo dan Musuk,” ujar Seno Samodro, Jumat (26/2).

Sehingga aktivitas penambangan pasir dengan alat berat yang kini marak di daerah tersebut, jelas tak punya izin.

Permasalahannya, lanjut Seno, berdasarkan regulasi yang ada saat ini, bila bupati tak mengeluarkan rekomendasi dua minggu setelah pengajuan ijin, maka pihak provinsi berhak mengeluarkan izin.

Keterbatasan kewenangan daerah berkait aktivitas penambangan itulah, yang membuat permasalahan ini cukup sulit diatasi. Misalnya, meski lokasi penambangan berkali-kali disidak hingga penyitaan alat berat atau backhoe yang digunakan untuk menambang, namun proses hukum jauh lebih sulit dilakukan.

Diakui, pihaknya sudah melakukan rapat berkali-kali dengan berbagai stake holder dan instansi terkait. Tujuannya, untuk mencari solusi yang paling pas untuk mengatasi maraknya aktivitas penambangan liar di lereng Merapi.

Namun demikian, sampai saat ini belum ditemukan formula atau cara yang dinilai paling tepat untuk mengatasi masalah tersebut. “Tetapi saya yakin akan ada solusi yang tepat,” kata Seno Samodro.

Disinggung adanya informasi bahwa, ada galian C ilegal di Selo yang dikelola oleh seorang kepala desa, Bupati mengaku belum mendapatkan laporan.

Namun, hal itu akan di cek. Untuk pembuktiannya juga harus melalui proses. Jika nanti secara hukum dinyatakan bersalah, maka pihaknya tak segan memberikan sanksi tegas. Hanya saja, sesuai kewenangan yang dimiliki bupati, sanksi hanya sebatas berupa sanksi adminitrasi belaka.

Berkait imbas aktivitas pertambangan tersebut, ia sudah mengetahui adanya kerusakan infrastruktur jalan, khususnya di jalur wisata Solo–Selo–Borobudur (SSB). Untungnya, itu merupakan jalan provinsi, sehingga pihaknya akan meminta provinsi untuk memperbaikinya.

Namun demikian, Kabupaten Boyolali juga terkena imbasnya. Jalan Cepogo-Ampel, yang merupakan jalan kabupaten kini juga rusak berat karena dilalui truk pasir yang muatannya rata-rata melebihi tonase. (jn01/jn16)

 

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...