Puwokerto, Jowonews.com – Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan, pengembangan Kebun Raya Baturraden, Purwokerto, yang diperkirakan menelan biaya Rp300 miliar, bisa menggandeng swasta.
Dikatakan Ganjar, setiap perusahaan yang memberikan bantuan pengembangan Kebun Raya Baturraden itu bisa mengambil titik lokasi yang diinginkan untuk dicantumkan nama perusahaannya sebagai imbal balik kerja sama.
“Sebenarnya Rp300 miliar itu duit kecil, coba kalau ada perusahaan yang mau berkontribusi dengan menyumbang Rp1 miliar berarti dibutuhkan 300 perusahaan guna pengembangan Kebun Raya Baturraden,” katanya saat kunjungan kerja di Kebun Raya Baturraden, Kabupaten Banyumas, Sabtu.
Ganjar mengungkapkan bahwa pengembangan Kebun Raya Baturraden tersebut merupakan inisiasi dari Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia Megawati Soekarnoputri. “Sebelum pelantikan kabinet di Cibodas, Ibu Megawati membisiki saya, (kebun raya) yang di Banyumas bagaimana? Makanya ini saya dorong,” katanya.
Dengan adanya pengembangan, Kebun Raya Baturraden diharapkan menjadi lokasi wisata kebun raya yang memiliki karakteristik khusus agar menarik minat masyarakat untuk berkunjung. Saat ini, koleksi Kebun Raya Baturraden hingga 2015 memiliki 2.367 spesimen, 572 spesies, 394 marga, dan 116 suku. (JN03)
