Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Penyelenggara Pilkada Harus Tingkatkan Koordinasi

SEMARANG, Jowonews.com – Penyelenggara Pilkada 2015 diminta meningkatkan koordinasi, mengingat penyelenggaraan semakin dekat. Komisi A DPRD Jateng mewanti-wanti agar dua lembaga tersebut saling terbuka, agar tidak terjadi gesekan antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu).

“Berdasarkan pengalaman, KPU dan Panwaslu masing-masing memiliki kepentingan, jangan sampai terjadi mendukung pasangan calon tertentu. Jika ada persoalan jangan sampai ke ranah publik, cukup diselesaikan secara internal saja,” kata Sekretaris Komisi A DPRD Jateng, Ali Mansyur HD, Senin (23/11).

Pihaknya juga meminta pengamanan terus diintensifkan, jangan sampai ada gesekan antarpendukung. “Di beberapa daerah sempat terjadi gesekan sesama pendukung satu pasangan calon dari partai yang berbeda. Hal ini juga harus diperhatikan,” imbuhnya.

Selain itu, KPU diminta memperhatikan pelayanan bagi penyandang disabilitas. Pelayanan terhadap penyandang disabilitas harus diperhatikan, jangan hanya melayani penyandang tuna netra saja. Orang yang kedapatan lumpuh dan masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) juga harus dilayani, dengan mempermudah akses dalam tempat pemungutan suara (TPS).

“Perlu disiapkan untuk penyandang disabilitas yang lain, tidak hanya tuna netra saja. Misal ada yang lumpuh dan butuh tempat khusus, jalannya juga dipersiapkan,” terang politikus Partai Nasdem tersebut.

Ali menilai, kemudahan akses menuju TPS bagi penyandang disabilitas menunjukkan bobot pesta demokrasi lebih berkualitas. Kemudahan tersebut dianggap sebagai bagian dari menghindari tindakan diskriminasi, serta mengedepankan rasa keadilan pada masyarakat berkebutuhan khusus.

“Masyarakat yang berada di sekitar TPS, termasuk keluarga dekat pun jangan sampai luput ikut serta membantu memberikan pelayanan yang ikut mengedepankan kaum disabilitas dalam menggunakan hak suaranya,” ujarnya.

Ketua KPU Jateng Joko Purnomo mengatakan, tiap TPS disediakan templaet untuk pemilih tuna netra. Template tersebut disediakan setiap pesta demokrasi diselenggarakan. “Setiap TPS dalam daftar pemilih sudah diberi keterangan. Di setiap TPS juga disediakan satu template. Ini untuk mempermudah pelayanan bagi tuna netra,” paparnya. (JN01/JN03)

BACA JUGA  Agung-Afif Ajukan Sengketa ke Panwaslu Pemalang

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...