UNGARAN, Jowonews.com-Jajaran Satreskrim Polres Semarang masih mendalami kasus perampokan kios di Dusun Karang Wetan, Desa Sumowono, Kabupaten Semarang pada Senin (23/11) dini hari. Setelah membekuk satu pelaku berinisial AS warga Genuk, Kota Semarang, taak lama kemudian kembali berhasil melumpuhkan satu pelaku lain berinisial ZL, warga Genuk Kota Semarang.
Polisi terpaksa melumpuhkan pelaku karena berusaha melawan polisi saat akan di tangkap. Diperkirakan masih ada pelaku lain yang saat ini masih dalam pengejaran Resmob Polres Semarang.
“Kasus ini masih kita dalami. Saat ini sudah ada dua orang yang kita tetapkan tersangka,” ujar Kasatreskrim Polres Semarang, AKP Herman Sophian di Ungaran, Selasa (24/11).
Polisi saat ini melakukan pendalaman kasus dengan mencari pelaku lain yang diperkirakan masih ada empat pelaku lain yang belum tertangkap. Sementara dua pelaku, AS dan ZL dalam pemeriksaan intensif oleh penyidik Polres Semarang.
Selain di kios sembako milik Manchali (60) di Sumowono, komplotan perampok ini diduga juga melakukan kegiatan serupa di daerah lain di Kabupaten Semarang dan daerah lain. Sasarannya adalah kios dan toko yang ada di pinggir jalan dengan cara mencongkel gembok dan mencongkel pintu. Seperti di Toko Azzahra milik Munawaroh, (47) di Jalan Raya Pabelan, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang.
Kejadian itu diketahui pada pagi hari saat karyawan toko membuka pintu toko telah terbuka dan saat ini dicek, ternyata pintu terbuka karena dicongkel paksa. Dalam aksinya pelaku mencuri sabun, rokok, minyak wangi, susu dan uang senilai Rp 7,7 juta. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 14,7 juta. Aksi para pencuri ini terekam CCTV yang terpasang di toko.
“Kalau saya lihat dari CCTV pelaku sepertinya lebih dari empat orang. Beberapa warga melihat pelakunya pakai mobil warna hitam,” tutur Munawaroh saat dihubungi via telpon.
Munawaroh menambahkan pada Senin (23/11) lalu polisi sempat datang ke toko miliknya. Dan membawa satu orang yang diperkirakan pelaku pencurian toko miliknya. “Katanya (polisi) sudah menangkap dua orang tapi saat in masih mencari pelaku lain. Polisi datang mau mencocokkan bukti-bukti yang ada di toko saya dan Sumowono,” ungkapnya. (JN01/JN03)
