BATANG, Jowonews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang, Jawa Tengah, pada tahun ini mengalokasikan anggarkan sebesar Rp2,2 miliar untuk perbaikan jalan raya Terban-Karanganyar sepanjang 630 meter dan lebar enam meter.
Bupati Batang Wihaji di Batang, Senin, mengatakan bahwa pemkab memastikan perbaikan jalan ini akan selesai pada 2020 karena tahapan lelang proyek sudah dilakukan melalui layanan pengadaan secara elektronik (LPSE).
“Namun, mengingat jalan ini strategis karena sebagai jalan pintu keluar tol masuk Batang, maka pada hari ini kita sementara melakukan langkah darurat perbaikan (jalan) dengan menggunakan batu. Adapun, perbaikan jalan Terban-Karanganyar ini akan dilakukan mulai awal April 2020,” kata Bupati saat meninjau lokasi jalan Raya Terban-Karanganyar.
Bupati Wihaji mengatakan saat ini proses lelang sedang berjalan sehingga bagi pemenang lelang diharapkan agar mengerjakan proyek perbaikan jalan sesuai dengan kontrak kerja yang sudah ditentukan.
“Proyek perbaikan jalan ini menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Oleh karena, kami berharap sebelum Lebaran 2020, perbaikan jalan Terban-Karanganyar ini sudah selesai agar arus mudik berjalan lancar,” katanya.
Kepala Desa Terban Wahyono mengatakan kerusakan jalan Terban-Karanganyar ini sempat menimbulkan kemarahan warga setempat dengan menanam pohon pisang di tengah jalan itu pada Minggu (8/4).
Namun, kata dia, Pemerintah Kecamatan Warungasem membuka jalan yang ditutup warga tersebut karena pemkab sudah melakukan respons cepat untuk segera memperbaikan jalan yang rusak itu.
“Alhamdulillah, pada hari ini (9/3), pemkab langsung merespons cepat tuntutan warga dengan mendatangkan alat berat dan batu split untuk perbaikan jalan yang rusak itu meski hanya bersifat darurat. Pemkab sudah memastikan perbaikan kerusakan jalan Terban-Karanganyar selesai sebelum Lebaran 2020,” katanya. (jwn5/ant)