Jowonews

Perbedaan Gula Jawa dan Gula Aren, Dua Jenis Gula Yang Sering Dianggap Sama

Perbedaan gula Jawa dan gula aren seringkali jadi pertanyaan banyak pihak. Hal ini karena warnaya hampir mirip dan seringkali kedua jenis gula ini dianggap sama.

Gula merupakan salah satu komoditas yang harus dimiliki di setiap rumah. Selain untuk minuman, gula juga digunakan sebagai bahan masakan. Terdapat beberapa jenis gula yang umum dikenal.

Yang paling umum adalah gula putih, baik dalam bentuk pasir maupun kristal. Selain itu, terdapat juga gula aren dan gula Jawa. Kedua jenis gula ini memiliki warna yang hampir sama dan seringkali dianggap sama.

Namun, sebenarnya terdapat perbedaan di antara gula aren dan gula Jawa, selain dari bahan dasarnya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui perbedaan ini agar tidak salah memilih. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai perbedaan antara gula aren dan gula Jawa yang perlu Anda ketahui.



Apa Itu Gula Aren?

Gula aren merupakan pemanis alami yang dihasilkan dari ekstrak nira pohon aren. Gula aren telah lama digunakan di Indonesia, India, Thailand, Afrika, dan beberapa negara lain sebagai bahan dasar dalam memasak. Gula ini memiliki rasa manis khas yang mirip dengan karamel, sehingga rasanya tidak akan terlalu terasa bahkan ketika dicampur dengan bahan lain yang memiliki rasa yang kuat seperti jeruk nipis atau kecap ikan.

Gula aren tersedia dalam berbagai bentuk, mulai dari bubuk, cairan, hingga cetakan batok kelapa. Gula aren juga mengandung lebih banyak vitamin, mineral, dan nutrisi sehat daripada jenis gula lainnya.

Apa Itu Gula Jawa?

Gula Jawa atau gula merah adalah pemanis alami yang terbuat dari nektar pohon kelapa yang telah disaring dan direbus. Oleh karena itu, gula merah juga disebut sebagai gula kelapa. Warna dan rasa gula merah dapat bervariasi tergantung pada jenis kelapa yang digunakan dan waktu panen.

BACA JUGA  Sejarah dan Kelezatan Es Gosrok Pak Amir Klaten, Rasa Klasik Tak Tergantikan

Secara umum, gula merah memiliki warna merah kecoklatan dan rasa yang sedikit mirip dengan gula aren, namun tidak terlalu kuat dan dominan. Oleh karena itu, gula merah sering digunakan untuk meningkatkan rasa makanan yang gurih seperti kari, ayam, dan ikan.

Selain itu, gula merah juga cocok digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan kue atau sebagai topping untuk minuman seperti kopi, teh, dan susu.



Apa Perbedaan Gula Jawa dan Gula Aren?

Meskipun secara kasat mata gula aren dan gula Jawa terlihat serupa, sebenarnya keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Berikut adalah perbedaan utama antara gula aren dan gula Jawa yang mungkin belum diketahui.

  1. Baik gula aren maupun gula Jawa sama-sama terbuat dari nira, yaitu cairan manis yang dihasilkan dari tumbuhan. Namun, gula aren dibuat dari nira pohon aren, sedangkan gula Jawa dibuat dari nira pohon kelapa.
  2. Secara visual, gula aren memiliki warna cokelat tua, sedangkan gula Jawa berwarna kemerahan. Oleh karena itu, gula Jawa kadang-kadang disebut sebagai gula merah.
  3. Meskipun gula aren dan gula Jawa memiliki rasa manis yang mirip, gula aren memiliki rasa dan aroma yang lebih kuat sehingga cenderung lebih dominan dalam masakan. Oleh karena itu, gula Jawa lebih sering digunakan sebagai bumbu masakan karena tidak mengubah rasa masakan.
  4. Gula aren memiliki tekstur yang lembut dan mudah dihaluskan, sedangkan gula Jawa memiliki tekstur yang lebih keras dan padat.

Baik gula aren maupun gula Jawa dapat digunakan sebagai pengganti yang lebih sehat untuk gula putih. Keduanya mengandung banyak nutrisi, vitamin, dan mineral sehingga cocok untuk orang yang ingin menjalani pola hidup sehat.

BACA JUGA  Nasi Kropokhan Demak, Kuliner Favorit Raja Pada Masa Lalu

Anda juga dapat mengganti gula aren dengan gula Jawa atau sebaliknya dalam resep masakan, meskipun akan menghasilkan rasa yang berbeda. Namun, hal ini tidak masalah selama sesuai dengan selera dan preferensi Anda.

Bagikan:

Google News

Dapatkan kabar terkini dan pengalaman membaca yang berbeda di Google News.

Berita Terkait