SEMARANG, Jowonews.com -Volume konsumsi produk terbaru Pertamina Pertamax Turbo melalui SPBU-SPBU di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta meningkat sebanyak 0,3 kilo liter (KL) jika dibandingkan Pertamax Plus.
“Pertamax turbo ini kan menggantikan pertamax plus, yang tadinya RON 95 diganti menjadi RON 98,” kata General Manager PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jateng dan DIY Kusnendar di Semarang, Selasa.
Dikatakan, jika pada awalnya konsumsi pertamax plus sebanyak 0,5 kl atau 500 liter/SPBU/hari, untuk saat ini pertamax turbo meningkat menjadi 0,8 kl atau 800 liter/SPBU/hari.
Jumlah SPBU yang menjual produk tersebut juga terus bertambah. Hingga saat ini, untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY jumlah SPBU yang menjual produk tersebut sebanyak 43 SPBU dengan rincian 40 di antaranya di Jawa Tengah dan sisanya di DIY.
Dalam waktu dekat ini, akan ada 3 SPBU lagi yang menjual produk tersebut. Terkait targetnya, secara bertahap Pertamina akan terus menambah jumlah SPBU yang menjual pertamax turbo dengan tetap menyesuaikan kebutuhan konsumen.
“Kami masih fokus di lokasi-lokasi yang strategis karena memang produk ini untuk kendaraan dengan spesifikasi khusus,” katanya.
Kendaraan yang bisa menggunakan produk tersebut adalah yang memiliki rasio kompresi dan suhu tinggi.
Sebelumnya, tepatnya pada tanggal 24 September 2016 produk tersebut pertama kali diluncurkan di Yogyakarta. Hingga saat ini, khusus untuk Kota Semarang sudah ada enam SPBU yang menjual pertamax turbo.
Untuk harga dari pertamax turbo tersebut Rp8.800/liter. Pihaknya optimistis penjualan di Jateng dan DIY akan baik mengingat pasarnya yang cukup potensial. Jn16-ant
