SEMARANG, Jowonews.com — PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jawa Tengah dan DIY hingga saat ini masih kesulitan mengirimkan bahan bakar minyak (BBM) ke Karimunjawa menyusul terbakarnya kapal tongkang pengangkut BBM pada minggu lalu.
“Saat ini Pertamina masih kesulitan untuk mendapatkan kapal pengangkut BBM yang memenuhi standar keamanan,” kata Manager Communication and Relation PT Pertamina (Persero) Jawa Bagian Tengah Andar Titi Lestari di Semarang, Rabu (5/4).
Dia mengatakan kejadian meledaknya kapal pengangkut BBM dan BBK ke Karimunjawa di pelabuhan Jepara membuat Pertamina harus sangat berhati- hati dengan kapal pengangkut BBM dan BBK.
“Melihat hal itu hingga saat ini kami masih mengupayakan kapal pengangkut yang memenuhi standar keamanan untuk mengangkut BBM. Oleh karena itu, kami minta masyarakat lebih bersabar menghadapi kondisi ini mengingat persoalan keamanan harus dipastikan oleh Pertamina agar peristiwa yang sama tak terulang,” katanya.
Terkait hal itu, pada awalnya Pertamina sudah akan melakukan percepatan pengiriman, namun ternyata kondisi kapal tidak memenuhi standar sehingga percepatan belum jadi dilakukan.
Pihaknya menegaskan dalam waktu 1-2 hari ini pengiriman BBM dan BBK sudah dapat dilakukan untuk menjawab keresahan warga Karimunjawa.
Sebelumnya, sebagian masyarakat Karimunjawa mengeluhkan ketiadaan BBM dan BBK di pasaran. Kondisi tersebut berdampak pada terkendalanya aktivitas mereka sehari-hari. (jwn5/ant)
