JAKARTA, Jowonews.com – Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Melakukan Aksi “Wisata Kebangkitan Nasional” di depan Istana Negara, Jumat (20/5/2016).
Dengan dikawal ketat oleh Polisi, mahasiswa melakukan longmarch dari patung kuda kemudian melintas di ruas jalur lambat Jl Medan Merdeka Barat ke depan Istana Negara.
Dengan memakai jas almamater masing-masing kampus, para mahasiswa bergantian berorasi. “Ada apa dengan Jokowi-Jk”, Visi Indonesia yang diimplementasikan dalam Nawacita nyatanya belum terasa, justru layaknya dukacita.
Pembangunan yang belum berkeadilan, kedaulatan bangsa yang semu, dan pengembangan ekonomi kerakyatan yang didominasi asing merupakan segelintir FAKTA bahwa NAWACITA belum sampai pada idealnya,” jelas Koordinator Pusat BEM SI, Bagus Tito Wibisono.
Unjuk rasa berlangsung tertib, mahasiswa masing-masing membawa bendera kampus dan spanduk yang bertuliskan, “Apa Kabar Nawacita?, Ada Apa dengan Jokowi-JK, #tuntaskanreformasi #resolusikebangkitan.”
“Kita sebagai mahasiswa harus tetap mengawal keberjalanan Nawacita ini sampe tuntas dan terealiasasi,’’ Ujar Akhmad Fauzi, Presiden Mahasiswa Unnes
Ada lima hal yang dituntut BEM SI dalam aksi tersebut diantaranya menuntaskan masalah krisis kepemimpinan Jokowi-JK, segera mewujudkan kesejahteraan rakyat Indonesia, menjunjung tinggi keadilan sosial, tegas dalam penegakan hukum dan mewujudkan kedaulatan Indonesia yang sebernar-benarnya.
Massa aksi ini terdiri dari Kampus-kampus di seluruh Indonesia yaitu UNJ, UNSRI, UB, POLINEMA, YARSI, UNMUL, UNRAM, UDAYANA, UNDIKNAS, IPB, UNJA, UNS, UNISRI, PNJ, STIT-PL, PIKSI Ganesha, POLBAN, UNDIP, Univ Telkom, UPI, UNNES, UNY, UNIB, ITB, STT NF, UPGRIS, dan SEBI. (jn21/jn03)
