SOLO, Jowonews.com –– Puluhan perwira anggota Polres Kota Surakarta mengikuti pelatihan simulasi pengamanan di tempat pemungutan suara (TPS) untuk persiapan pesta demokrasi pada tahun 2019, Selasa.
Mereka selain diberikan bekal, baik secara teori maupun praktik simulasi di lapangan.
Menurut Kabag Operasional Polres Kota Surakarta AKBP Arief Joko, kegiatan Latihan Pra-Operasi Mantap Brata Candi 2019 Polres Kota Surakarta tersebut untuk mengulas kembali para anggotanya sebagai persiapan kegiatan Pemilu 2019.
“Kami mengulang kembali tentang tata cara pengaman setiap TPS, mana yang dibolehkan, dan mana yang tidak boleh. Jika menemukan suatu kendala di lapngan, apa yang harus dilakukananggota Polri,” katanya.
Arif menyebutkan jumlah TPS untuk pemilu anggota legislatif dan Pemilu Presiden 2019 di Kota Surakarta sebanyak 1.732 TPS.
Jumlah personel sebanyak 900 orang ditambah anggota TNI dan Limas, sedangkan anggota yang khusus melakukan pengamanan di kawasan TPS sdebanyak 600 orang.
Polresta Surakarta juga akan gelar pasukan pada hari Rabu (19/9). Selanjutnya, pada tanggal 20 September 2018 mulai melaksanakan kegiatan Operasi Mantap Brata Candi 2019.
Polri akan meningkatkan kewaspadaan soal pengamanan pemilu karena di Kota Solo, tidak hanya diikuti dua orang saja, tetapi banyak partai politik yang terlibat dalam pesta demokrasi itu.
Ia menegaskan bahwa Polri harus netral dan profesional agar tidak keliru melangkah mengambil sikap memberikan pelayanan yang terbaik.
Pada kegiatan tersebut, ada lima materi yang diberikan kepada angota Polres, yakni penganangan tempat kejadian perkara Jibom, penanganan sistim lalu lintas tamu VVIV, penanganan terkait dengan tindak pidana pemilu, dan pola pengawalan surat suara atau logistik pemilu.(jwn5/ant)
