KENDAL,Jowonews.com – Sejak pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Senin (4/4) hingga memasuki hari kedua Selasa (5/4). Seluruh siswa peserta ujian dalam mengerjakan ujian selalu terpantau dan diawasi melalui CCTV.
Kepala SMA N 1 Kendal, Sunarto mengatakan, pihaknya berharap siswa dapat memperoleh hasil terbaik dalam UNBK. Namun dekikian, pihaknya tetap menekankan kejujuran kepada anak-anak dalam mengerjakan soal-soal. Sehingga anak-anak tidak menyontek dalam bentuk apapun.
“Kami memang menargetkan bisa meraih peringkat tinggi, dengan mengedepankan kejujuran, makanya kami membuat tag ‘Bijine Duwur, Carane Jujur’,” ujarnya.
Dia menambahkan jika sekolah menyediakan cadangan beberapa unit komputer guna mengantisipasi bila terjadi gangguan. “Tiap ruang laboratorium disediakan 2-9 unit komputer cadangan, sedangkan untuk login trobel, disiapkan satu ruang lab yang berisi 10 komputer,” jelasnya.
Sedangkan untuk antisipasi terhadap gangguan listrik PLN, pihak sekolah telah menyiapkan mesin genset 35 ribu watt, meski sewa. Agar genset dipastikan lancar dan berfungsi, maka sehari sebelum pelaksanaan ujian, sudah dilakukan percobaan.
“Genset walau dipakai jika listrik PLN padam, tapi tetap dilakukan uji coba penggunaannya untuk mengetahui kelancarannya,” kata dia, Selasa (5/4) kemarin.
Terpisah, Pengawas SMA pada Dinas Pendidikan Kendal, Utomo mengatakan, dari 15 sekolah yang dikunjungi, semuanya berjalan lancar dan tidak ada peserta yang absen. “Semua lancar, dan semua masuk mengikuti ujian dengan tertib, baik yang manual maupun unbk,” katanya. (jn01/jn16)
