SEMARANG, Jowonews.com– Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jateng, kembali menggelar operasi yustisi, Rabu (21/10) dini hari kemarin. Operasi pemberantasan dan penyalahgunaan narkotika kali ini dilaksanakan di wilayah Solo Baru, Sukoharjo.
Dan hasilnya, petugas berhasil menjaring lima orang positif menggunakan narkoba, dimana satu diantaranya diduga pengedar.
Operasi gabungan yang dilakukan bersama Pomdam dan Denpom Surakarta ini, menyasar tempat hiburan karaoke ‘Bima’ Solo Baru, Sukoharjo. Petugas gabungan datang di tempat hiburan papan atas itu, persis tengah malam. Di tempat itu, petugas melakukan pemeriksaan dan test urine kepada puluhan pengunjung dan pemandu karaoke (PK).
Dari hasil pemeriksaan dan test urine tersebut, petugas berhasil menjaring empat orang yang dinyakatan positif menggunakan zat narkotika jenis sabu-sabu.
Keempat orang diamankan yang merupakan satu keluarga dekat, yaitu SD (44) seorang ibu rumah tangga NAD (25), anak kandung SD, PM (37) dan KR (40), adik kandung SD.
Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Jateng, AKBP Suprinarto mengatakan, keempat tersangka penyalahgunaan narkoba itu langsung dilakukan pemeriksaan lanjutan. Dalam pengembangan hasil pemeriksaan itu, berhasil diamankan DTR (34).
“DTR diduga sebagai memasok sabu-sabu kepada empat orang tersebut,” katanya kepada Jateng Pos di kantor BNNP Jateng Jalan Madukoro Semarang, Kamis (22/10) siang.
Dia menjelaskan, DTR berhasil diamankan setelah dipancing keluar di daerah Wonogiri. Dia bertugas membeli sabu-sabu dengan uang dari salah satu dari mereka. Dari penyelidikan sementara, mereka sering pesta sabu-sabu. Kali terakhir menggunakan sabu-sabu diperkirakan dua sampai tiga hari sebelum terjaring razia.
“Dari lima orang itu, tiga orang direhabilitasi, karena hanya pemakai. Sementara dua orang lain masih diperiksa secara intensif,” pungkas Suprinarto. (JN01)
