Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

PKB Sragen Bergolak, 16 PAC Desak Musancab

PKBkbSRAGEN, Jowonews.com – Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 9 Desember, DPC PKB Sragen bergolak. 16 Pengurus PAC PKB tidak percaya kepada Ketua DPC PKB Mukafi Fadli. Mereka mendesak dilakukan evaluasi terhadap kinerja DPC PKB.

Pasalnya, DPC PKB dibawah kepemimpinan Ketua Mukafi Fadli dinilai tidak berkembang. Seluruh kegiatan partai selama ini macet. Untuk menyelamatkan partai, kader yang tergabung dalam forum PAC PKB Sragen meminta segera diadakan Musyawarah Anak Cabang (Musancab).

Ketua Forum PAC PKB Sragen Nirwan Arif mengatakan, sejak pembentukan pengurus selama ini DPC PKBtidak pernah melakukan konsolidasi tingkat partai. Jelas kondisi itu membuat pengurus PAC resah, lantaran SK mereka yang habis sejak Juli tahun lalu belum ada pembaharuan.

“Melihat kondisi itu jelas membuat kader maupun pengurus di tingkat bawah, akan bingung dalam menjalankan tugas partai,” jelas Nirwan disela-sela rapat koordinasi forum PAC, baru-baru ini.

Dikatakan Nirwan yang juga Ketua PAC PKB Miri ini, dari hasil rapat koordinasi forum  PAC, ada tujuh poin koreksi terhadap tubuh DPC PKB Sragen. Diantaranya konsolidasi internal yang macet, lantas pengelolaan
keuangan partai yang tak transparan, pendataan aset partai yang tak jelas.

“Kemudian juga mendesak segera dilakukan musancab, dengan begitu mesin partai tidak macet. Karena dengan mcetnya mesin partai, membuat pergerakan kader di akar rumput juga pasif,” tandas Nirwan.

Ditambahkan Sekretaris Forum PAC PKB Sragen Sudjatno, langkah evaluasi partai sangat perlu, karena macetnya mesin PKB dikuatirkan akan mempengaruhi kinerja partai. Jangan sampai kader partai ditingkat
bawah sebatas pelengkap penderitaan para pengurus di tingkat atas.

Selain itu perlunya evaluasi kepengurusan partai di tingkat DPC PKB, jangan asal comot. “Kritikan ini sendiri tidak ada kaitannya denga Pilkada, tetapi sebagai langkah untuk bersama-sama membesarkan partai. Jangan sampai partai dengan massa akar rumput terputus, karena mesin partai yang macet,” jelas Sudjatno yang juga Wakil Ketua Dewan Syuro PAC PKB Tangen.

Ditambahkan Sudjatno, dari 16 PAC yang tidak ikut mendesak untuk evaluasi itu, diantaranya PAC Gemolong Suroto, PAC Sidoharjo Andang Basuki, PAC Mondokan Husein Khuseini dan Gesi Dawam. Sementara munculnya gejolak di tubuh PAC, menjadi tamparan bagi PKB yang tengah menggodok koalisi lintas parpol dalam Pilkada Sragen. (JN01)

BACA JUGA  DPP PKB Tunjuk Asof Jadi Wakil Ketua Dewan

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...