
SEMARANG, Jowonews.com– Sebanyak 1.200 bibit cemara laut ditanam dalam puncak aksi Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN). Dalam peringatan yang mengangkat tema ‘Hutan Lestari Untuk Mendukung Kedaulatan Pangan, Air dan Energi Terbarukan’ ini, berlangsung di Pantai Maron, Selasa (16/12/2014).
Kegiatan ini diisi dengan kegiatan penanaman cemara laut serta sarasehan petani di Pantai Maron. Kegiatan menanam bersama ini diawali dengan apel diikuti semua komponen masyarakat mulai dari BP DAS Pemali–Jratun, pemerintah Provinsi Jawa Tengah, BUMN/BUMD, lembaga pemerintah maupun swasta, perguruan tinggi, LSM dan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyampaikan apresiasi kepada semua pihak khususnya para petani atas kepedulian terhadap pelestarian lingkungan di Pantai Maron. Menurutnya, kepedulian seluruh pihak dalam konservasi ini diharapkan dapat mendorong upaya konservasi Pantai Maron yang telah mengalami abrasi seluas 4.200 m2 sejak tahun 1991 lalu.
‘’Sebuah sinergitas yang luar biasa guna membangkitkan kesadaran, semangat dan motivasi kepada seluruh warga masyarakat tentang pentingnya keberadaan pohon untuk kelestarian ekosistem dan terciptanya lingkungan yang asri dan hijau,’’ ungkapnya.
Menanam pohon, lanjutnya, bukan saja merehabilitasi lahan tetapi juga menguntungkan. Dicontohkan wali kota, harga pohon sengon berumur 5-7 tahun bisa mencapai Rp800 ribu per batang. Selain itu, lahan yang ditanami pohon pun masih tetap bisa menghasilkan berbagai komoditas pertanian dengan penanaman di sela tegakan.
‘’Dengan kata lain, pohon bisa jadi tabungan, saat dibutuhkan bisa tebang satu pohon. Tapi ingat, habis ditebang, ditanam lagi dua kali lipat,’’ tegas wali kota yang akrab disapa Hendi. (JN06)