KUDUS, Jowonews.com – Kepolisian Resor Kudus, Jawa Tengah, memperketat pengamanan di sejumlah pasar tradisional dan pertokoan emas selama Bulan Puasa dan Lebaran 2016 dengan menambah jumlah personel.
“Peningkatan pengamanan pasar tradisional maupun kawasan toko emas serta tempat usaha lainnya, sebagai upaya memberikan kenyamanan dan keamanan kepada masyarakat yang berbelanja perhiasan di toko emas atau berbelanja di pasar tradisional,” kata Kasubag Binops Bagian Operasional Polres Kudus AKP Subakri di Kudus, Rabu.
Personel dari Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas), kata dia, juga turut diterjunkan ke pasar-pasar tradisional, karena mereka juga bertugas memantau fluktuasi harga kebutuhan pokok masyarakat.
Selain itu, kata dia, perbankan juga menjadi objek pengamanan selama Bulan Puasa, meskipun selama ini pengamanan sudah dilakukan.
Personel pengamanan di toko emas, kata dia, selama ini memang ada dari polsek setempat.
Akan tetapi, kata dia, pengamanan tersebut ditingkatkan dengan menerjunkan personel yang bertugas memantau keamanan wilayah dengan berkeliling.
“Ketika ada kerawanan di lokasi tempat usaha tertentu, biasanya petugas akan membantu pengamanan petugas yang sebelumnya diperbantukan,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, beberapa tempat yang dinilai rawan tindak kejahatan juga menjadi target pengawasan, karena aktivitas perekonomian selama Bulan Puasa hingga Lebaran biasanya memang meningkat.
Ia berharap, masyarakat juga waspada dengan segala kemungkinan yang bisa merugikan dirinya.
“Sebaiknya hindari menggunakan perhiasan ketika berada di tempat keramaian serta pastikan kendaraan yang diparkir di tempat parkir maupun bukan tempat parkir dalam kondisi terkunci dengan aman,” ujarnya.
Untuk menghindari kemungkinan terjadi pencurian, dia menyarankan masyarakat menyiapkan kunci ganda, karena tren keramaian seperti sekarang sering dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk menjalankan aksinya.
Maraknya penyedia jasa penukaran uang pecahan di jalan-jalan protokol, katanya, juga menjadi sasaran pengamanan aparat kepolisian.
“Personel dari Satuan Binmas Polres Kudus juga melakukan pengecekan keaslian uang yang dimiliki jasa penukaran uang tersebut,” ujarnya.
Polres Kudus berupaya berkoordinasi dengan lembaga perbankan untuk membuka jasa penukaran uang di tepi jalan, sehingga warga yang hendak menukarkan uang bisa mendapat jaminan bahwa uangnya asli.
Akan tetapi, kata dia, untuk saat ini tidak memungkinkan, karena animo masyarakat untuk menukarkan uang baru juga tinggi di masing-masing kantor perbankan di Kudus.
Berdasarkan pengamatan di Jalan Sunan Kudus, sejumlah personel kepolisian lengkap dengan senjata api tampak berjaga-jaga di kawasan yang terdapat beberapa toko emas itu.
Pemandangan seperti itu memang tidak biasa, karena sebelum Bulan Puasa tidak terlihat pengamanan dengan jumlah personel yang lebih banyak dibandingkan dengan sebelumnya. jn16-ant
