TEMANGGUNG, Jowonews.com – Kepolisian Resor Temanggung bekerja sama dengan Kodim 0706/Temanggung, dan Pemerintah Kabupaten Temanggung mendirikan dapur umum di halaman gedung Polres lama untuk membantu memenuhi kebutuhan makan khususnya berbuka puasa bagi warga terdampak COVID-19.
Kapolres Temanggung AKBP Muhamad Ali di Temanggung, Jumat, mengatakan pelaksanaan dapur umum ini untuk kepentingan membantu masyarakat khususnya yang terdampak COVID-19 di Kabupaten Temanggung.
“Kami dari TNI, Polri, dan pemda mengadakan dapur umum untuk membantu masyarakat, nanti kita distribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan saat berbuka puasa,” katanya.
Ia mengatakan direncanakan setiap hari akan menyiapkan sekitar 350 nasi bungkus atau nanti tergantung kebutuhan di masyarakat.
“Pelaksanaan dapur umum ini masih fokus di wilayah kota, kebetulan masyarakat yang terdampak COVID-19 di daerah perkotaan,” katanya.
Dandim 0706/Temanggung Letkol Inf AY David Alam mengatakan Polri, TNI bekerja sama dengan pemda akan selalu berupaya untuk sedapat mungkin membantu masyarakat Temanggung yang terkena dampak wabah COVID-19.
“Kepada seluruh masyarakat Temanggung saya mengimbau yang masih memiliki rezeki yang berlimpah kami menerima bantuan baik berupa bahan mentah maupun yang lain seperti minyak goreng, bahan bakar elpiji dan sebagainya untuk dapat kami olah di sini dan insyaallah nanti kita salurkan kepada masyarakat Temanggung yang membutuhkan,” katanya.
Sekda Kabupaten Temanggung Agung Prabowo menyampaikan ini suatu hal yang luar biasa Polres Temanggung mendirikan dapur umum ini.
“Kita akan bersinergi membantu Polres untuk dapur umum ini bersama juga dengan Kodim Temanggung,” katanya.
Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Yunianto mengatakan apa yang telah dilakukan Polres Temanggung ini juga memberikan motivasi buat pemerintah daerah, DPRD, bupati dan jajarannya sehingga pihaknya juga mendorong bupati untuk melakukan hal yang sama.
“Kita harus termotivasi dengan keberadaan dapur umum ini memang sarana esensial kebutuhan pokok masyarakat, di mana di tengah pandemi COVID-19 masyarakat banyak tidak bekerja, mereka tidak mendapatkan penghasilan bahkan tidak mempunyai penghasilan sama sekali, sehingga untuk bertahan hidup dengan sehat tentunya dapur umum ini sangat diharapkan masyarakat secara luas,” katanya.
Ia menuturkan anggaran COVID-19 di Kabupaten Temanggung ini salah satunya untuk penanganan dampak ekonomi termasuk ketahanan pangan seperti pelaksanaan dapur umum dan beberapa kegiatan ketahanan yang lain yang nantinya untuk masyarakat secara luas yang terkena dampak. (jwn5/ant)