Kudus, Jowonews.com—Kepolisian Resort (Polres) Kudus berhasil membongkar jaringan judi togel alias toto gelap yang memanfaatkan kecanggihan teknologi komunikasi dengan memanfaatkan pesan singkat telepon genggam.
Kapolres Kudus, AKBP Bambang Murdoko didampingi Kasat Reskrim, AKP Sulkhan di Kudus, menjelaskan jaringan judi togel yang diungkap tersebut berawal dari penangkapan dua orang di Jalan Gatot Subroto Kudus, turut Desa Barongan, Kota, Kudus, pada 16 Oktober 2014.
Kedua penjudi tersebut, bernama Suyono (39) asal Desa Prenggan, Kota, Pati, Muh. Faizyun (39) asal Desa Wergu Wetan, Kota, Kudus. Dari keduanya diamankan sejumlah uang beserta telepon genggam yang dimanfaatkan untuk bertransaksi.
Hasil interogasi petugas, akhirnya ditangkap lagi tiga pelaku bernama Juni Budiman (37) dan Anjar Widodo (36) asal Desa Rendeng, Kota, Kudus, dan Susanto asal Desa Bacin, Kecamatan Bae, Kudus. Dari para tersangka, polisi mengamankan uang senilai Rp757 ribu serta sejumlah telepon genggam para pelaku.
Kegigihan polisi dalam mengungkap kasus judi juga membuahkan hasil pada 22 Oktober 2014, berhasil menggelandang tiga pelaku untuk dimintai keterangannya di Mapolres Kudus, yakni Tugiyono (50), Warsidi (60) dan Agus Mulyono (28) sama-sama dari Desa Jepangpakis, Jati.
Barang bukti yang diamankan, meliputi uang senilai Rp210 ribu, telepon genggam serta kertas rekapitulasi. ”Petugas kami yang ada di Polsek Kaliwungu Kudus juga mengungkap kasus serupa di Desa Garung Lor, Kecamatan Kaliwungu, Kudus dengan beberapa barang bukti yang diamankan petugas,” ungkapnya.
Untuk memberikan efek jera, para pelaku bakal dijerat pasal 303 KUHP tentang perjudian dan diancam pidana penjara paling lama sepuluh tahun.
Salah satu pelaku yang wajahnya ditutup dengan penutup kepala mengakui, kapok dan tidak ingin mengulangi perbuatannya lagi. “Saya benar-benar kapok pak tidak akan mengulanginya lagi,” pungkasnya. (JN03)
