Jowonews

Ponpes Raudlatul Huda Gelar Lomba Makan Dengkil Kambing di Hari Santri

Lomba makan dengkil kambing di Ponpes Raudlatul Huda, Banyumas, sukses menarik perhatian dan semangat santri dalam merayakan Hari Santri Nasional.

BANYUMAS – Pondok Pesantren Raudlatul Huda di Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, menggelar lomba unik sebagai bagian dari perayaan Hari Santri Nasional. Lomba ini, yang mengusung tema makan tengkleng dengkil kambing, berhasil menarik banyak penonton dan menciptakan suasana yang meriah.

Para santri yang menjadi peserta langsung berlari ke baskom berisi tengkleng kambing setelah aba-aba diberikan. Hidangan khas yang dikenal pedas dan lezat ini menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi mereka yang harus menghabiskan daging yang melekat pada tulang kaki kambing. Meskipun beberapa peserta, terutama santriwati, mengalami kesulitan, semangat untuk menyelesaikan lomba tetap tinggi.

Rifaldi, salah satu peserta dari Ponpes Raudlatul Huda, mengekspresikan kegembiraannya. “Saya ikut lomba makan dengkil sangat seru dan tidak ada kesulitan. Saya menghabiskan lima dengkil kambing. Dagingnya enak ditambah pedas sambalnya sampai panas. Ini kali pertama saya ikut lomba makan dengkil,” ungkapnya, dikutip dari Suara Banyumas (22/10).

Pengasuh Ponpes Raudlatul Huda, Riyadul Ahyatusifa, menambahkan bahwa lomba ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional 2024. “Dalam rangka HSN, kami menggelar berbagai macam lomba, dan puncaknya adalah lomba makan dengkil. Ini kali pertama kami mengadakannya, karena ada pengurus ponpes yang juga seorang pengusaha sate,” jelas Riyadul. Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan semangat belajar dan berkarya para santri.

Melalui lomba ini, Ponpes Raudlatul Huda ingin memberikan pengalaman yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, menambah keseruan dan kesan bagi para santri dalam memperingati Hari Santri Nasional.

Foto Dok. Suara Banyumas

BACA JUGA  Geger, Di Desa Kembaran Ditemukan Benda Mirip Mortir

Bagikan:

Google News

Dapatkan kabar terkini dan pengalaman membaca yang berbeda di Google News.

Berita Terkait