BATANG, Jowonews.com – Realisasi penerimaan pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata di Kabupaten Batang, Jawa Tengah sebesar Rp1,7 miliar. Pencapaian ini sudah melampaui target sebesar Rp1,4 miliar.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Diparbud) setempat, Bambang Supriyanto menuturkan, semula Pemerintah Kabupaten Batang menetapkan PAD 2016 dari sektor Pariwisata Rp1,05 miliar. Akan tetapi melalui penetapan PAD perubahan dinaikan menjadi Rp1,4 miliar.
Kendati terjadi kenaikan target, kata dia, Diparbud tetap optimistis pencapaian PAD dari sektor pariwisata akan terlampaui.
Ia mengatakan selama 2016, pemkab terus meningkatkan kegiatan promosi dan pameran ke sejumlah daerah, seperti pameran di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta.
“Selain itu, kami juga mempromosikan potensi objek wisata dan kesenian daerah melalui media sosial. Adapun, potensi kesenian yang telah kami promosikan itu, antara lain seni tari kuda lumping dan sintren,” katanya.
Sejumlah potensi objek wisata andalan daerah setempat, antara lain Pantai Sigandu, Taman Hiburan Rakyat Kramat, Kolam Bandar, dan agrowisata Pagilaran.
“Hal yang menarik lain lagi adalah atraksi lumba-lumba di Dholpin Center Sigandu. Atraksi lumba-lumba dan potensi lainnya ini menjadi daya tarik pengunjung baik lokal maupun daerah lainnya,” imbuhnya. (Jn19/ant)
