JAKARTA, Jowonews.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua pihak khususnya penyelenggara Pilkada Serentak 2015 agar memastikan hak politik rakyat terpenuhi dalam pelaksanaan pesta demokrasi di daerah itu.
“Jajaran KPU, Bawaslu, Panwaslu harus memastikan hak rakyat bisa dijamin terpenuhi,” kata Presiden Jokowi ketika membuka Rakornas Pemantapan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2015 di Ancol, Jakarta, Kamis.
Presiden meminta semua pihak memastikan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2015 pada 9 Desember berjalan lancar, termasuk dalam penyusunan daftar pemilih, pemungutan suara, penghitungan suara dan lainnya.
“Jaga profesinalisme dan indenpendensi,” katanya.
Presiden menyebutkan rakyat mengharapkan agar hak rakyat terpenuhi dalam pilkada termasuk adanya rotasi kepemimpinan yang berjalan aman damai jujur dan adil sesuai pilihan rakyat.
“Pilkada harus menghasilkan pimpinan daerah yang kompeten, yang efektif meningktakan kesejahteraan rakyat. Semua harapan rakyat ada di pundak kita,” kata Jokowi di hadapan sekitar 3.000 peserta rakornas.
Presiden juga mengharapkan kepada Badan Intelijen Negara (BIN) di daerah mendeteksi dan mencegah dini potensi konflik yang mungkin ada.
Terkait penyelenggara pilkada, Presiden menyebutkan dalam sebuah pertandingan politik yang sehat diperlukan aturan dan wasit yang profesional.
“Ini harus dijaga betul. TNI- Polri agar netral atau independen dalam pilkada ini,” katanya.
Presiden juga meminta para kepala daerah memnntau dan menjaga netralitas PNS di daerah masing-masing.
“Gubernur, bupati, wali kota harus memberi pendidikan politik yang baik, kedepankan etika politik,” katanya Kepada kontestan, Presiden mengimbau agar bertanding secara sehat.
“Jika menang jangan jumawa(sombong,red) dan jika kalah jangan ajak pendukung untuk ngamuk misalnya,” kata Jokowi.
Presiden menyebutkan Pilkasa Serentak 2015 merupakan momen yang menjadi rujukan dalam pelaksanaan pilkada serentak tahap selanjutnya yaitu 2017 dan 20w8 serta Pemilu 2019.
“Karena itu siapkan momentum ini dengan sebaik-baiknya. Pemilu berikutnya harus disiapkan lebih awal. Saya instruksikan Mendagri dan Menkumham siapkan RUU terkait Pemilu selanjutnya dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Kepala Negara juga menyebutkan dari pelaksanaan pilkada ke pilkada, rakyat Indonesia semakin matang menyikapinya.
“Saya minta agar ini dijaga, kita harus menjaga kualitas pemilu makin baik,” kata Presiden Jokowi. (Jn16/ant)
