REMBANG – Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Rembang, baru-baru ini mendapatkan kabar baik. Produk-produk mereka yang telah melalui pelatihan dari Perhimpunan untuk Studi dan Pengembangan Ekonomi dan Sosial (Persepsi) berpotensi untuk dipamerkan di Korea Selatan. Hal ini disampaikan oleh Direktur Persepsi, Farida Hayati, yang menekankan bahwa pelatihan ini tidak hanya melibatkan peningkatan keterampilan, tetapi juga mengenalkan peserta pada pasar internasional, khususnya di Asia.
“Kami mengadakan pameran di Korea, dan tentu akan membawa beberapa produk dari Indonesia. Tapi tidak semua produk UMKM yang mengikuti pelatihan akan dibawa, ada proses seleksi. Kami berharap, ada produk dari Rembang yang bisa ikut ke sana,” ungkap Farida, disampaikan Diskominfo Rembang (19/10).
Program pelatihan ini bekerja sama dengan Sookmyung Women’s University di Korea Selatan dan diikuti oleh 300 perempuan pelaku UMKM dari berbagai daerah di Indonesia. Dari Rembang, terdapat 30 pelaku UMKM yang mayoritas memproduksi makanan olahan berbahan dasar hasil laut, seperti rengginang dan kripik ikan. Selama lima hari pelatihan, mereka memperoleh materi tentang pembuatan konten produk, praktik penjualan di e-commerce, serta pengetahuan mengenai keamanan siber.
Tanggapan dari instansi terkait juga menunjukkan optimisme. M. Mahfudz, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop UKM) Kabupaten Rembang, menilai peluang ini sangat berharga.
“Produk mereka layak untuk masuk ke pasar, tetapi memang harus dikurasi lagi. Dari situlah harapan kami, agar produk-produk mereka bisa menembus pasar luar negeri, khususnya Korea, yang kita bidik melalui kerja sama dengan NGO Persepsi,” jelas Mahfudz.
Sebagai solusi, penting untuk melakukan seleksi dan persiapan matang agar produk yang akan dipamerkan benar-benar memenuhi standar pasar internasional. Kerja sama antara pelaku UMKM dan organisasi non-pemerintah ini diharapkan dapat membuka akses lebih luas bagi produk lokal ke pasar global.
Sebagai kesimpulan, Mas dan Mbak Yu, berita ini menunjukkan betapa pentingnya pelatihan dan kerja sama internasional dalam mengembangkan kapasitas pelaku UMKM. Dengan peluang yang ada, semoga produk dari Rembang dapat bersinar di pasar Korea Selatan dan menjadi inspirasi bagi UMKM lainnya.