Jowonews

Logo Jowonews Brown

Prof JS Badudu Meninggal, Pendidikan Indonesia Berduka

JAKARTA, Jowonews.com – Dunia pendidikan di Tanar Air berduka dengan meninggalnya Pakar Bahasa Indonesia dari Universitas Padjajaran, Prof Dr Jusuf Sjarif Badudu.Keluarga besar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyatakan duka cita yang mendalam atas “berpulangnya” profesor tersebut.

“Kami atas nama Kemendikbud, atas nama Pak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan jajarannya mengucapkan turut berbelasungkawa atas kepergiaan tokoh nasional dalam bidang kebahasaan,” ujar Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud, Dadang Sunendar, di Jakarta, Minggu.

JS Badudu meninggal di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung akibat stroke pada Sabtu, 12 Maret 2016 pukul 22.10 WIB.

Dadang mengatakan nama JS Badudu sangat disegani dalam bidang kebahasaaan tidak hanya tingkat nasional tetapi juga internasional karena kiprahnya dalam membawa marwah Bahasa Indonesia ke tingkatan yang paling tinggi.
“Beliau sangat dikagumi oleh semua pegiat bahasa dan sastra nasional dan internasional. Kita seluruh Bangsa Indonesia merasa kehilangan dengan kepergian beliau,” jelasnya.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, katanya, pun berhutang banyak kepada JS Badudu karena upayanya dalam mempopulerkan Bahasa Indonesia. JS Badudu dikenal masyarakat sebagai pembawa acara “Pembinaan Bahasa Indonesia” yang rutin ditayangkan oleh TVRI. Ia juga aktif menulis buku tentang penelitian bahasa, Kamus Bahasa Indonesia, dan yang paling terkenal adalah “Pelik-Pelik Bahasa Indonesia”. (JN19/Ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...