SEMARANG, Jowonews.com – Johan Yoga kembali menjadi inspirator kemenangan PSIS Semarang. Saat menjamu Persipur Purwodadi Minggu (24/7) sore kemarin di Stadion Jatidiri Semarang, Mahesa Jenar menang 3-0 dan satu gol diantaranya dicetak Johan Yoga.
Bermain dengan dukungan penuh Panser Biru dan Snex, PSIS kemarin bermain kurang semangat pada babak pertama. Hampir tidak ada peluang bagus sepanjang babak pertama. Ini tak terlepas dari disiplinnya pemain Persipur Purwodadi menjaga barisan pertahanannya.
Memasuki babak kedua, PSIS meningkatkan tempo serangan. Johan yoga yang juga sebagai kapten PSIS akhirnya mampu memecah kebuntuan dengan mencetak gol pada menit ke-55.
Seperti biasanya, Johan yoga mencetak gol melalui sundulan manis setelah menerima umpan crossing dari Safrudin Tahar dari sayap kanan. Setelah gol itu, permainan PSIS semakin hidup dan serangan demi serangan terus digencarkan.
Pada laga lanjutan Grup 4 Indonesia Soccer Championship (ISC) B itu Haryy Nur Yulianto menambah keunggulan PSIS melalui titik pinalti pada menit ke-80. Pinalti PSIS ini juga didapatkan setelah salah satu bek Persipur melakukan pelanggaran keras terhadap Johan Yoga.
Tidak berhenti disitu, Haryy Nur menambah koleksi golnya pada menit ke-86. Lagi-lagi gol ini tercipta dari seragan sayap kanan. Dimana Safrudin Tahar yang lepas dari kawalan merangsek ke depan. Saat tinggal berhadapan dengan kipper Persipur Yoga Arif, Tahar memilih mengumpan dan diselesaikan dengan baik umpan tersebut oeh Harry Nur.
“Pada babak pertama, lawan masih sangat disiplin sehingga anak-anak sulit mendapatkan peluang yang bagus. Saat mendapatkan bola, pemain selalu ditempel ketat lawan,” ujar Pelatih Fisik PSIS, Sumardi Widodo seusai pertandingan.
Pihaknya mengapresiasi stamina atau fisik pemain yang terjaga sepanjang pertandingan. “Sehingga pada babak kedua bisa memanfaatkan fisik untuk menggencarkan serangan, hingga berbuah gol,” imbuhnya.
Terlebih dari itu gol yang dicetak pemainnya juga melalui proses perencanaan yang matang. Seperti gol pertama dan ketiga yang tercipta dari serangan sayap kanan dan diselesaikan dengan baik oleh Johan Yoga dan Harry Nur Yulianto.
“Harry Nur ini termasuk pemain yang unik, dia memiliki kecepatan dan insting mencetak gol yang bagus. Semakin dia ketat dikawal lawan, ia akan semakin terlecut untuk lepas dari kawalan dan mencetak gol. Pemain seperti ini sangat merepotkan lawan,” trang Direktur Teknik PSIS, Setyo Agung Nugroho.
Hasil ini membawa PSIS kokoh berada di puncak klasemen Grup 4 ISC B dengan 16 poin dari enam pertandingan. Jarak dengan Persijap Jepara di peringkat kedua juga semakin jauh yakni lima poin, karena Laskar Kalinyamat baru kumpulkan sebelas poin.
Sementara itu Persipur makin tenggelam di posisi buncit Grup 4 ISC B. Mereka hanya mengumpulkan tiga poin dari tujuh laga yang sudah dilakoni. (Jn19)
