SEMARANG – Jowonews.com – Manajemen PSIS Semarang secara tegas meminta kepada PSSI untuk segera menggelar kongres luar biasa (KLB) setelah ketua umum induk organisasi sepakbola nasional itu, La Nyalla Mattalitti, ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi dana hibah kamar dagang dan industri (Kadin) Jawa Timur.
Manajer Tim PSIS Wahyu “Liluk” Winarto mengatakan, dari awal PSIS sudah menyuarakan untuk digelarnya KLB PSSI. La Nyalla sudah seharusnya secara jantan mundur dari jabatannya sebagai ketua umum PSSI. Menurutnya, selama dibawah kendali La Nyalla, PSSI tidak ada kemajuan berarti. Pembekuan PSSI dari pemerintah juga tidak bisa diselesaikan.
“PSIS meminta La Nyalla segera mundur dari ketua umum. Kami sudah jengah dengan kondisi saat ini,” tandasnya.
Setelah ditetapkan tersangka oleh Kejati Jawa Timur, suara aKLB dari klub semakin kencang. Persib Bandung juga menyampaikan hal yang sama. Manajemen Maung Bandung itu juga secara terang-terangan bahwa saat ini saat yang tepat untuk menggelar KLB. Ini murni demi kepentingan sepakbola nasional, bukan terkait dengan kasus La Nyala Mattalitti. (JN19)
