Jowonews

Purbalingga Kaji Kesiapan Protokol Kesehatan Pariwisata

PURBALINGGA, Jowonews.com – Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, akan mengkaji kesiapan dan konsep protokol kesehatan di sektor pariwisata dalam rangka menghadapi tatanan normal baru.

“Dalam waktu dekat akan disusun konsep kesiapan dan protokol kesehatan di sektor pariwisata. Setelah konsepnya matang maka Purbalingga khususnya sektor pariwisatanya akan menyongsong era baru atau tatanan normal baru,” kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi di Purbalingga, Senin.

Bupati menjelaskan di tengah kondisi pandemi COVID-19, semua sektor harus mempersiapkan diri dengan berbagai fasilitas dan protokol kesehatan menuju penerapan era tatanan baru tersebut.

“Harapannya adalah bahwa di tengah pandemi COVID-19 masyarakat bisa tetap produktif namun harus tetap aman dari paparan virus sehingga diperlukan protokol kesehatan yang ketat,” katanya.

Dengan demikian, kata dia, sektor pariwisata di wilayah setempat juga harus bersiap untuk menuju tatanan normal baru.

“Oleh karena itu dalam waktu dekat Pemkab Purbalingga akan menggelar Focus Grup Discusion atau FGD untuk menyusun konsep sektor pariwisata dalam tatanan baru dengan mengundang berbagai pihak terkait,” katanya.

Dia menambahkan bahwa hingga saat ini pihaknya masih menunggu kebijakan-kebijakan dari Pemerintah Pusat maupun provinsi terkait waktu yang tepat serta standar tatanan baru di sektor pariwisata.

“Kami masih terus menunggu perkembangan lebih lanjut dari Pemerintah Pusat dan provinsi sambil terus melakukan berbagai kajian yang diperlukan,” katanya.

Bupati menambahkan bahwa pihaknya juga telah melakukan penyerahan bantuan bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah setempat yang terdampak COVID-19.

“Sebanyak 1.113 pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif mendapatkan bantuan paket sembako dari program jaring pengaman sosial pemerintah kabupaten,” katanya.

Dia menambahkan penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis diwakili oleh 38 orang yang terdiri dari pengelola pariwisata, perhotelan, pokdarwis, desa wisata, tukang parkir di lokasi wisata, PKL di lokasi wisata dan juga pelaku ekonomi kreatif.

BACA JUGA  Beberapa Kesalahan Saat Isolasi Mandiri Covid-19

“Penyerahan bantuan tersebut dilakukan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang sangat ketat,” katanya. (jwn5/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...

TERANYAR

TRENDING