PURBALINGGA, Jowonews.com – Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah akan segera menyalurkan sebanyak 36.850 paket sembako untuk warga di wilayah setempat yang terdampak COVID-19.
“36.850 paket sembako akan segera disalurkan,” kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi di Purbalingga, Jumat.
Bupati menjelaskan bantuan tersebut merupakan bagian dari program jaring pengaman sosial (JPS) yang dipersiapkan untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat yang terdampak COVID-19.
Paket sembako tersebut akan dibagikan dalam tiga tahap. Tahap pertama pada awal bulan Mei, tahap kedua menjelang Idul Fitri dan tahap ketiga pada bulan Juni 2020.
Bupati menambahkan bantuan sembako tersebut pada saat ini masih dalam proses pengemasan.
“Pengerjaan pengemasan dipusatkan di komplek UPT Lingkungan Industri Kecil Purbalingga, jika sudah selesai maka bantuannya akan segera didistribusikan dalam waktu dekat ini,” katanya.
Dia juga mengatakan dirinya telah melakukan pengecekan langsung terkait kesiapan penyaluran bantuan paket tersebut.
Sementara itu, bupati juga mendorong semua desa di Purbalingga untuk memaksimalkan bantuan kepada masyarakat yang ada di wilayah setempat dengan menggunakan dana desa.
“Selain mengoptimalkan bantuan dengan menggunakan dana APBD kabupaten, kami juga mendorong semua desa di Purbalingga untuk ikut mengintensifkan bantuan-bantuan kepada warga dengan menggunakan dana desanya,” katanya.
Sementara itu, sebelumnya dia juga mengatakan bahwa harga kebutuhan pokok di wilayah setempat masih relatif stabil dengan ketersediaan yang dinilai aman hingga Hari Raya Idul Fitri 2020.
“Kami telah memantau langsung sejumlah toko besar pemasok kebutuhan pokok masyarakat dan didapati bahwa harga masih stabil dan stok masih aman menjelang Ramadhan dan diperkirakan hingga Idul Fitri,” katanya.
Bupati mengatakan, pemerintah daerah akan terus melakukan pengecekan ketersediaan bahan pangan guna memastikan semuanya mencukupi dan tidak ada lonjakan harga yang signifikan.
“Mengingat masyarakat akan segera memasuki bulan Ramadhan dan akan melaksanakan ibadah puasa maka pemerintah harus memastikan semua ketersediaan bahan pokok mencukupi,” katanya. (jwn5/ant)