Jowonews

Logo Jowonews Brown

Ramadhan Datang, Ajak Semua Elemen Masyarakat Bangun Toleransi

JAKARTA, Jowonews.com – Pemerintah RI melalui Kementerian Agama telah menetapkan awal Ramadan 1437H/2016M jatuh pada hari ini, Senin (6/6/2016). Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengajak semua elemen masyarakat untuk menyambut kehadiran bulan suci Ramadhan dengan membangun toleransi.

Menurutnya, selama Ramadhan,  banyak sesama warga bangsa yang menjalani puasa. Namun demikian,  ada juga sebagian masyarakat Indoensia yang tidak berpuasa karena beragam sebab, baik terkait keyakinan atau ada sebab yang membolehkannya untuk tidak berpuasa.

 “Dengan saling toleransi, mudah-mudahan kesucian Ramadan bisa kita jaga,” harap Menag dalam kesempatan jumpa pers usai memimpin Sidang Itsbat (penetapan) awal Ramadan 1437H/2016M di Kantor Kemenag Jakarta, Minggu (05/06).

Kepada para pengelola  tempat hiburan, media massa (cetak maupun elektronik),  serta pengguna sosial media, Menag mengimbau agar program siaran dan tayangan selama Ramadan bisa dibuat sedemikian rupa dan kondusif sehingga kita semua bisa menjaga kesucian bulan Ramadan.

Menag mengajak semua pihak untuk  bersama-sama menjaga kesucian bulan Ramadan. “Semoga kualitas peribadatan kita dalam menjalani Ramadan ini lebih baik dari tahun sebelumnya,” harapnya.

Hal senada disampaikan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Makruf Amin. Menurutnya, momen bersama mengawali puasa tahun ini harus disyukuri. Sebab,  hal ini merupakan kenikmatan tersendiri karena masyarakat bisa lebih fokus dalam beribadah dan tidak disibukkan  oleh hiruk pikuk perbedaan. “Ini perlu terus kita jaga,” ajaknya.

Rois Syuriah PBNU ini mengajak umat Islam Indonesia agar memanfaatkan momen Ramadan yang penuh berkah ini untuk memperbaiki diri, membersihkan hati, dan menjaga ukhuwah (persaudaraan), baik ukhuwah Islamiyah (seagama) maupun wathaniyah (sebangsa dan setanah air), dalam menghadapi tantangan. “Mari kita jadikan Ramadan  ini menjadi momentum memperbaiki segalanya di kehidupan bangsa dan negara kita,” pesannya.

BACA JUGA  Mesut Ozil tak Berpuasa Saat Bela Jerman di Euro 2016

Penetapan awal Ramadan dilakukan setelah mendengar laporan dari 93 petugas yang berada di 93 titik pemantauan hilal di seluruh Indonesia. Menag mengaku menerima laporan dari lima wilayah yang melihat hilal, yaitu:

Pertama, Akrim Moka (57/Kasi Bimas Islam Kankemenag Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur, NTT), disumpah oleh Mukmin, Wakil Ketua Pengadilan Agama Kab. Atambua;

Kedua, KH. Makmuri (59/Ketua badan Hisab Rukyat Jombang, Agus Salim (45/Kepala KUA Kec. Ploso, Jombang), Lutfi Fuadi (30/Dosen IAIN Bahrul Ulum Jombang), disumpah oleh Faiq Zarkasi, Hakim Pengadilan Agama Kab. Jombang;

Ketiga,  Abdul Haris (48/Guru di Kab. Kebumen), disumpah oleh Eldi Hartoni, Hakim Pengadilan Agama Kab. Kebumen);

Keempat, Inwanuddin (40/Guru di Kab. Gresik) dan Solahuddin (49/Wiraswasta di Kab. Gresik), disumpah oleh Masngaril Kirom, Hakim Pengadilan Agama Kab. Gresik; dan

Kelima, Muhammad Maulan (50/Penyelenggara Syariah pada Kankemenag Kab. Bojonegoro), disumpah oleh Bahrul Ulum, Hakim Pengadilan Agama Kab. Bojonegoro.

“Semua menyatakan di bawah sumpah bahwa mereka telah melihat hilal, dari laporan itu, seluruh peserta sidang itsbat menyepakati kalau malam ini kita sudah masuk Ramadan dan puasa dimulai besok hari Senin, 6 Juni 2016,” kata Menteri Agama. (jn03)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...