Jowonews

Rasakan Sensasi Sate Bawor, Kreasi Baru yang Menggugah Selera di Purwokerto

Menawarkan pengalaman kuliner yang unik, Sate Bawor hadir dengan penyajian istimewa menggunakan tusuk pedang mini di Purwokerto.

BANYUMAS – Mas dan Mbak Yu, bagi para pecinta kuliner, Purwokerto kini memiliki pilihan baru yang menggugah selera: Sate Bawor. Olahan ini diperkenalkan oleh restoran Sate KMC (Kambing Masih Cempe) dan terinspirasi dari sate klatak khas Jogja yang terkenal. Dengan penggunaan tusuk yang unik, yaitu pedang mini, Sate Bawor menjanjikan pengalaman makan yang berbeda.

Marioso, pemilik Sate KMC, menjelaskan, “Saya ingin membuat sate beda dengan yang lain. Tidak cuma besar, tapi rasanya juga mantap. Jadi pengunjung punya pengalaman berkesan,” dikutip dari Detik Jateng. Proses marinasi yang digunakan pada daging kambing membuat cita rasanya semakin meresap dan istimewa.

Pilihan Ukuran yang Bervariasi

Sate Bawor hadir dalam dua ukuran, yaitu Bawor biasa sepanjang 35 cm dan Super Bawor sepanjang 50 cm. Marioso mengungkapkan, “Pertama kita launching sate bawor biasa ukuran 35 cm. Ini kita keluarkan super bawor 50 cm.” Setiap ukuran memiliki harga yang berbeda, tetapi tetap terjangkau, yakni Rp 30 ribu untuk Bawor biasa dan Rp 50 ribu untuk Super Bawor.

Meskipun harganya relatif murah, pengalaman menyantap sate ini diyakini akan memberikan kepuasan tersendiri. “Satu tusuk pun pasti marem (puas),” imbuhnya.

Dengan tagline “Marem gedene, marem rasane,” Marioso berharap pelanggannya akan teringat akan cita rasa Sate Bawor setelah menikmati hidangan ini. “Setelah makan sate bawor ini, ketika pulang itu masih terbayang-bayang. Satenya gede empuk, rasanya juga enak,” lanjutnya.

Sate Bawor saat ini hanya tersedia di outlet Sate KMC yang berlokasi di Jalan Jatisari, Kelurahan Sumampir, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas. Outlet lainnya belum menyediakan sajian ini, sehingga ini menjadi kesempatan bagi para penggemar kuliner untuk mencobanya.

BACA JUGA  Soto Sangka Banyumas, Kelezatan yang Telah Melegenda Sejak Zaman Kolonial Belanda

Salah satu pengunjung, Bayu Nur, 44 tahun, mengaku terkejut dengan ukuran dan rasa Sate Bawor. “Kaget sih. Ga nyangka bakal besar kaya gini. Tapi rasanya mantap. Bumbunya meresap sampai dalam,” ujarnya. Ia juga menambahkan, meskipun dagingnya tebal, sate ini tetap empuk dan tidak alot.

Menariknya, penggunaan tusuk pedang mini untuk menyajikan sate ini membuat pengalaman makan semakin unik. “Awalnya merasa takut, tapi setelah memegang sendiri jadi berani. Ternyata ga berbahaya,” tuturnya, menekankan bahwa sisi-sisi tusuk tidak tajam, menjadikan Sate Bawor aman untuk dinikmati.

Dengan inovasi dan cita rasa yang ditawarkan, Sate Bawor diharapkan dapat menjadi pilihan menarik bagi warga Purwokerto dan sekitarnya.

Foto Headline Dok. Tribun Muria/ Permata Putra Sejati

Bagikan:

Google News

Dapatkan kabar terkini dan pengalaman membaca yang berbeda di Google News.

Berita Terkait