BOYOLALI, Jowonews.com – Ratusan siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) menerima bantuan masing-masing satu paket alat sekolah dan uang saku untuk pembelian sepatu dalam tajuk “Kami Peduli” 2018 di Gedung Ikatan Haji Andong Boyolali, Kamis.
Acara Kami Peduli kerja sama antara Polres Boyolali melalui Bhayangkara dengan pemkab setempat dan pelaksana Komunitas Boyolali Project 2018 tersebut merupakan kegiatan sosial untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan dengan memberikan bantuan peralatan dan uang saku kepada 400 siswa di Andong Boyolali.
Bantuan bagi siswa yang kurang mampu tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Boyolali M Said Hidayat, Kepala Polres AKBP Aries Andhi, Ketua DPRD Paryanto, dan dan Sekretasris Daerah setempat Sri Ardiningsih.
Menurut Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi, program Kami Peduli memberikan bantuan peralatan dan uang saku kepada 400 siswa kurang mampu dan yatim piatu tingkat SD dan SMP di Kecamatan Andong. Pihaknya akan memberikan bantuan kepada siswa di 19 kecamatan dengan total 1.900 paket peralatan sekolah.
“Kegiatan yang dilaksanakan selama lima hari ini sebelumnya dipusatkan di Cepogo, Kota Boyolali, kemudian di Ngemplak, dan kini di Andong dan terakhir di Karanggede yang totalnya 1.900 siswa,” kata Kapolres.
Kapolres mengatakan penyerahan bantuan berupa tas, buku, dan peralatan sekolah yang diserahkan langsung secara bertahap tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di wilayah Boyolali.
Selain itu, kata Kapolres juga untuk mendorong pemerintah dan masyarakat agar lebih peduli dengan kondisi sekitarnya. Seluruh siswa mesti mendapat akses dan kesempatan pendidikan yang setara, tanpa terkecuali.
Kapolres berpesan para siswa jangan terlalu banyak menghabiskan waktu dengan telepon genggam. Kemajuan teknologi hendaknya dimanfaatkan secara bijaksana, misal untuk mendukung kegiatan belajar.
Wakil Bupati Boyolali M Said Hidayat berharap dengan bantuan tersebut dapat memberi dorongan kepada para siswa untuk lebih giat menuntut ilmu. Pemkab akan mengakomodasi sebaik mungkin agar dunia pendidikan, khususnya di Boyolali makin maju.
“Kami berharap acara ini, menjadi suatu ‘trigger’ yang membawa dampak positif bagi penerima dalam meningkatkan baik semangat belajar maupun pihak lain agar memiliki perhatian yang lebih bagi sesama kita,” katanya.
Galih Kusumoarjo selaku Ketua Komunitas Boyolali Project 2018 juga pelaksana Kami Peduli mengatakan acara tersebut selain bekerja sama dengan Polres Boyolali, juga mendapat dukungan positif dari Pemkab Boyolali. Adapun segala sesuatunya dipersiapkan oleh Komunitas Boyolali Project 2018 melalui program Mari Berbagi keenam.
“Kami totalnya menyalurkan bantuan paket berupa tas, alat sekolah dan uang untuk 1.900 siswa di 19 kecamatan, dan terakhir sebanyak 400 paket di Gedung Haji Karanggede Boyolali, pada Jumat (26/1),” kata Galih. (JWN3/Ant)
