SEMARANG, Jowonews- Jateng dikenal sebagai provinsi yang rawan dengan bencana. Sepanjang tahun 2020 lalu jumlah bencana di provinsi ini mendekati 2900 kejadian.
“Bencana ini adalah persoalan bersama. Berbagai elemen masyarakat perlu berkolaborasi dalam menghadapinya. Sebagai bagian dari masyarakat, Gelora Jateng siapkan ribuan relawannya untuk berpartisipasi dalam sigap bencana,” ujar Ketua DPW Partai Gelora Indonesia Jateng saat agenda Rakorwil, Ahad (14/2), di Tuntang Kabupaten Semarang. Rakorwil Partai Gelora ini diikuti oleh Ketua dan Sekretaris DPD kabupaten kota se-Jateng.
Dalam arahannya, Ahmadi mengajak seluruh struktur partai di daerah menyiagakan relawan yang ada dan meningkatkan jumlahnya. .
Ahmadi berharap, tahun ini jumlah kader dan relawan Partai Gelora bisa tumbuh banyak hingga diatas 5000 relawan. Mereka inilah yang akan diberdayakan apabila terjadi bencana ditengah masyarakat.
“Di Jateng ada 35 Kabupaten kota. Paling tidak di tahun ini, Gelora Jateng punya relawan 100 sampai 200 relawan di tiap kabupaten atau kota, sehingga kami siap apabila masyarakat membutuhkan” kata pria asal Demak ini.
Selain soal bencana, Rakorwil ini juga membahas tentang pengembangan kolaborasi dengan berbagai komunitas, organisasi, minat dan bakat sesuai dengan kearifan lokal. Gelora memprogramkan untuk membentuk bermacam-macam komunitas minat bakat, bisnis, olahraga, tanaman, bersepeda dan lainnya.
“Partai Gelora harus tumbuh ditengah masyarakat dengan mengutamakan kontribusi dan kolaborasi. Bukan memperlebar perpecahan kebangsaan,” pungkas Ahmadi.