Kudus, Jowonews.com – Perbaikan darurat Jembatan Ploso, di Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, yang mengalami kerusakan dikebut menyusul musim hujan yang sering kali mengguyur kota setempat.
Apabila turun hujan, maka aktivitas pekerja tentu harus dihentikan karena dikahwatirkan arus air sungai yang cukup deras justru menimbulkan korban jiwa.
“Oleh karena itu, perbaikan sementara menyusul longsornya sandaran jembatan dilakukan ketika cuaca cerah,” kata Kepala Seksi Perawatan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga Pengairan dan Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Kudus, Wisnu Aragani di Kudus, Selasa.
Perbaikan sementara yang dikerjakan, yakni dengan membuat tanggul di sisi penyangga jembatan yang longsor dengan ketinggian tanggul darurat sekitar 5 meter.
Pembuatan tanggul darurat tersebut, menggunakan karung plastik yang diiri dengan pasir.
Karung plastik yang dibutuhkan, kata dia, sekitar 3.000 sak.
Dalam melakukan perbaikan darurat tersebut, dikerahkan sekitar 50-an pekerja yang merupakan pegawai dari Dinas Bina Marga Pengairan dan Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Kudus.
Perbaikan tersebut, diawali pada Sabtu (24/1) kemudian baru dilanjutkan pada Selasa (27/1) menyusul cuaca yang cukup mendukung.
“Kami perkirakan dalam waktu sepekan bisa selesai, dengan catatan cuaca cerah,” ujarnya.
Rencana perbaikan secara menyeluruh, jembatan yang memiliki panjang 40 meter dan lebar 9 meter itu diharapkan bisa dimulai Juni 2014.
Anggaran untuk perbaikan jembatan tersebut, berasal dari APBD Provinsi Jateng sebesar Rp6 miliar dan APBD Kudus sebesar Rp1 miliar.
