Resep Ayam Ingkung Jawa Empuk dan Gurih Untuk Sajian Acara Spesial

Resep ayam ingkung Jawa berikut bisa jadi panduan atau referensi bagi Anda yang akan menggelar acara spesial dalam lingkup budaya Jawa.

Umumnya, Ayam ingkung digunakan sebagai hidangan utama dalam acara tumpengan. Kata “ingkung” diambil dari bahasa Sanskerta “jinakung” yang berarti mendoakan. Ayam utuh diletakkan dalam posisi telungkup, sebagai bentuk penghormatan kepada Yang Maha Kuasa.

Ayam ingkung Jawa adalah ayam kampung yang utuh, yang telah dibumbui dengan rempah-rempah lengkap dan disajikan utuh sebagai hidangan pendamping tumpeng. Dalam budaya Jawa, ayam ingkung memiliki makna yang khusus.

Untuk membuat ayam ingkung, ayam kampung yang gemuk sangat cocok. Dagingnya empuk, kokoh, dan tidak mudah hancur saat dimasak dalam waktu yang lama.

Resep Ayam Ingkung Jawa Empuk dan Gurih

Bahan:

• 1 ekor ayam kampung utuh
• 3 lembar daun salam
• 3 lembar daun jeruk
• 2 batang serai, memarkan
• 1 ruas lengkuas, memarkan
• 1 lt santan sedang
• 500 ml santan kental
• 1 potong kecil gula Jawa, sisir

Bumbu Halus:

• 8 siung bawang putih
• 6 butir bawang merah
• 3 buah cabe merah keriting
• 3 butir kemiri
• 1 ruas kunyit
• 1 ruas jahe
• 1/2 sdt jintan
• 1 sdt ketumbar
• 1/2 sdt merica
• 2 sdt garam

Cara Membuat:

1. Bersihkan ayam dengan teliti dan biarkan utuh. Ikat kaki ayam dan tegakkan kepalanya dengan menusuknya menggunakan tusuk gigi.
2. Panaskan sedikit minyak sayuran, tumis bumbu yang sudah dihaluskan hingga harum.
3. Tambahkan daun salam, daun jeruk, lengkuas, dan serai. Aduk rata hingga layu.
4. Letakkan bumbu yang sudah ditumis dan gula Jawa ke dalam wajan cekung atau panci.
5. Masukkan ayam utuh, tuangkan santan dan masak dengan api sedang hingga ayam empuk dan kuah berkurang.
6. Tambahkan santan kental dan masak dengan api kecil hingga bumbu kental dan ayam empuk. Angkat.
7. Ayam siap disajikan dengan bumbu kentalnya.

Tips Membuat Ayam Ingkung:

1. Jika ingin menghindari kerusakan bentuk saat mengingkung ayam, sebaiknya gunakan ayam kampung yang masih muda dan berukuran sedang atau ayam jantan berukuran besar.
2. Ketika akan disajikan, ayam disusun dalam posisi terbalik dengan kepala tegak.
3. Apabila dihidangkan sebagai hidangan utama yang akan dibagikan kepada para tamu, ayam dapat dipotong menjadi 8 atau lebih bagian.