KLATEN, Jowonews.com – Sebuah warung makan yang ada di Dukuh Gadingan, Desa Ketandan, Kecamatan Klaten Utara, Jumat (27/2) dini hari terbakar. Dalam peristiwa tersebut, kerugian diperkirakan mencapai Rp 120 juta.
Berdasar keterangan saksi, kebakaran pertama kali diketahui warga pada pukul 02.00 Wib. Ketika itu, beberapa warga yang melintas penasaran melihat kepulan asap tebal yang muncul dari atas warung yang dikontrak oleh Heri (38) warga Kecamatan Kalikotes tersebut. Karena curiga, warga langsung mendekat untuk melakukan pengecekan.
Betapa kagetnya warga, setelah diperiksa, ternyata kepulan asap tersebut berasal dari api yang sudah menyala hebat. Seketika itu juga, warga langsung mendatangi kantor pemadam kebakaran klaten untuk melapor.
Hanya dalam sekejab, tiga unit mobil pemadam sudah tiba di lokasi kejadian. Bersama warga dan petugas kepolisian, anggota pemadam lantas menyemprotkan air ke titik api. Setelah berjuang selama satu jam, api akhirnya berhasil dipadamkan seluruhnya.
“Api berhasil dipadamkan dan tidak merembet ke bangunan lain. Namun tidak ada yang berhasil diselamatkan dari warung tersebut, semua ludes terbakar,” kata seorang warga, Sungkono. Hal senada juga diungkapkan oleh Kapolsek Ketandan, AKP Suyarta yang mengatakan, pihaknya masih menyelidiki dugaan penyebab kebakaran.
Pasalnya, saksi di lokasi kejadian mengetahui terjadi kebakaran setelah api membesar. “Atapnya dari jerami dan dindingnya yang mayoritas dari bambu membuat api cepat membesar. Dan kami masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut,” ucap AKP Suyarta. (JN01)
