KUDUS, Jowonews.com – Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dipastikan sulit mencapai target retribusi parkir selama 2015 sebesar Rp1,608 miliar karena hingga bulan Oktober 2015 baru mencapai Rp884.400.000 atau 55 persen.
“Dengan sisa waktu dua bulan tentu sulit, namun kami tetap berupaya maksimal agar pemasukan retrbusi parkir bisa mendekati target,” kata Kepala UPT Perparkiran Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Kudus Istiyanto di Kudus, Jumat.
Menurut dia, untuk mencapai target pemasukan retribusi parkir mencapai 100 persen memang banyak kendalanya, terutama dari sisi juru parkir masih banyak yang sulit ditertibkan.
Untuk mengoptimalkan retribusi parkir, kata dia, Dishubkominfo Kudus memang sudah berupaya dengan memberikan baju seragam terhadap juru parkir. Hal itu, kata dia, sebagai upaya mengidentifikasi juru parkir resmi yang ada di Kudus.
Jumlah juru parkir yang teridentifikasi sebagai juru parkir resmi, kata dia, sebanyak 240 juru parkir. “Meskipun sudah mendapatkan seragam, ternyata masih ada yang enggan memakai sehingga harus diberikan teguran,” ujarnya.
Dari ratusan juru parkir, kata dia, masih ada 30-an persen yang belum tertib mematuhi aturan, seperti memakai seragam, dan merapikan kendaraan yang parkir.
Kualitas pelayanan juru parkir, kata dia, terus diupayakan agar meningkat karena keberadaan mereka juga penting dalam menjaga ketertiban wajah Kota Kudus.
“Jangan sampai ada keluhan masyarakat merasa membayar tarif parkir mahal, namun pelayanan justru belum memuaskan. Kami juga rutin turun ke jalan sekaligus mencari jalan keluar setiap ada permasalahan yang dihadapi juru parkir,” ujarnya.
Dari target sebesar Rp1,608 miliar, terdiri dari retribusi parkir umum sebesar Rp395 juta dan parkir khusus sebesar Rp1,213 miliar.
Dishubkominfo Kudus juga mendapatkan tambahan target pemasukan parkir yang sebelumnya dikelola Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kudus selama 2015 sebesar Rp1,3 miliar dan hingga Juni 2015 baru terealisasi sebesar Rp275,99 juta atau 21 persen.
Selama ini, pemasukan retribusi parkir di Kudus sulit mencapai target karena pada tahun 2014 juga tidak bisa mencapai target.
Adapun besarnya target retribusi parkir di tepi jalan umum selama 2014 sebesar Rp451,44 juta dan terealisasi Rp362,17 juta atau 80,23 persen, sedangkan di tempat khusus parkir ditargetkan Rp1,45 miliar dan hanya terealisasi sebesar Rp1,06 miliar atau 73,3 persen. (JN04/JN03)
