SOLO, Jowonews.com – Revitalisasi cagar budaya Dalem Joyokusuman membutuhkan anggaran sebesar Rp28 miliar. Selain dari Pemkot Surakarta, anggaran tersebut juga bantuan dari Pemprov Jateng dan Pemerintah Pusat.
Revitalisasi diperkirKan akan berjalan lancar, terlebih Trah Joyokusuman dari keluarga mendiang Pakoe Boewono (PB) X Raja Keraton Kasunanan Surakarta yang juga akan menghibahkan lahan untuk akses masuk Dalem Joyokusuman.
“Proses hibah lahan untuk akses masuk ke Dalem Joyokusuman kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta, sekarang ini masih dalam proses pengukuran lahan,” kata Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo di Solo, Rabu (4/5).
Ia menyebutkan pemilik sudah bertemu dengan Pemkot Surakarta beberapa waktu lalu. “Intinya, pemilik akan menghibahkan lahannya untuk Pemkot Solo, yang selanjutkan agar lahan tersebut bisa digunakan untuk akses masuk ke rumah peninggalan PB X,” katanya.
Rudyatmo berharap proses hibah lahan segera rampung sehingga pihaknya bisa merealisasikan rencana penataan koridor penghubung Jalan Veteran ke Dalem Joyokusuman.
Ia mengatakan Pemkot Surakarta tidak hanya sebatas merevitalisasi bangunan Dalem Joyokusuman, namun juga akan menata koridor masuk Dalem Joyokusuman.
Saat ini, Dinas Tata Ruang Kota (DTRK) Pemkot Surakarta masih menyusun detail engineering design (DED) untuk revitalisasi dan penataan koridor penghubung Jl Veteran ke Dalem Joyokusuman. Penyusunan DED tersebut ditargetkan Pemkot rampung tahun 2016.
Kepala Bidang (Kabid) Cagar Budaya DTRK Pemkot Surakarta Mufti Raharjo mengemukakan rencana revitalisasi bangunan cagar budaya Dalem Joyokusuman dan penataan koridor lingkungan sekitar akan dikerjakan tahun depan.
“Tahun ini DED kami buat, sehingga tahun depan proyek revitalisasi dan penataan koridornya Dalem Joyokusuman bisa dilaksanakan,” tambahnya. (JN19/ant)
