Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Revitalisasi Pasar Rejosari Dikerjakan Bertahap

SOLO, Jowonews.com – Revitalisasi Pasar Rejosari, Jebres, Solo, Jawa Tengah, memerlukan dana Rp19,7 miliar yang akan dialokasikan tahun ini dan dikerjakan secara bertahap karena keterbatasan anggaran, kata Kepala Dinas Pengelola Pasar (DPP) Pemerintah Kota Surakarta Subagyo.

“Sesuai rancangan anggaran belanja (RAB), kebutuhan anggaran proyek revitalisasi Pasar Rejosari mencapai Rp19,7 miliar. Sementara pada tahun ini, Pemkot baru mengalokasikan anggaran Rp5,5 miliar untuk revitalisasi Pasar Rejosari,” kata Subagyo di Solo, Kamis.

“Untuk kekurangan dana Pasar Rejosari akan dilanjutkan APBD Provinsi Jawa Tengah,” kata Subagyo sambil menambahkan anggaran Rp5,5 miliar dari APBD Kota Surakarta akan digunakan untuk membangun pondasi lantai dasar dan tiang pancang.

Ia mengatakan, penyelesaikan pembangunan pasar dua lantai ini akan dilanjutkan dengan memakai dana APBD Provinsi Jawa Tengah tahun 2017. “Konsepnya Pasar Rejosari dibangun dua lantai. Namun kami tidak melengkapinya dengan travelator seperti Pasar Tanggul,” katanya.

Dia mengatakan, kondisi Pasar Rejosari yang berdiri di tengah permukiman penduduk dan hanya memiliki luas tanah 3.000 meter persegi tak memungkinkan untuk dilengkapi travelator.

Berdasarkan data DPP, Pasar Rejosari menampung 418 pedagang. Mereka terbagi menjadi 42 pedagang kios dan 376 pedagang yang menempati los pasar. Selama proyek dikerjakan, pedagang akan ditempatkan sementara di pasar darurat.

DPP telah menyiapkan pasar darurat di lahan kosong di timur rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Kerkov. Pasar darurat difungsikan sebagai tempat berjualan sementara selama proyek revitalisasi berlangsung.

Wali Kota Surkarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan, akan berupaya mengalokasikan anggaran untuk revitalisasi pasar tradisional. Pemkot berkomitmen untuk menata pasar tradisional.

Ia mengatakan, dengan harapannya keberadaan pasar tradisional tak kalah dengan pasar modern. “Selama ini pemkot sudah fokus dalam penataan pasar. Pasar-pasar juga sudah direvitalisasi sehingga tahun depan juga kami akan tetap menganggarkan untuk revitalisasi,” katanya. (jn03/ant)

BACA JUGA  Belum Ada Penangguhan UMK 2016

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...