Semarang, Jowonews.com – Calon wakil wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu yang akrab disapa Ita mengatakan program revitalisasi pasar tradisional yang sudah berjalan harus dilanjutkan.
“Bukan membuat pasar baru, tetapi merevitalisasi. Pasar-pasar tradisional yang sudah ada ditata dan diperbaiki kondisinya,” katanya saat berkunjung ke Pasar Karangayu Semarang, Rabu (2/9).
Menurut dia, program revitalisasi pasar tradisional yang dilakukan Pemerintah Kota Semarang di bawah pimpinan Wali Kota Hendrar Prihadi memberikan dampak positif bagi masyarakat dan perekonomian. “Mas Hendi selama ini kan sudah merevitalisasi 10 pasar, antara lain Pasar Jrakah, Pasar Rasamala, Pasar Surtikanti, Pasar Genuk, Pasar Sampangan, Pasar Bulu. Ke depan, harus dilanjutkan,” katanya.
Ita menegaskan langkah ke depan bersama Hendi untuk melanjutkan revitalisasi pasar-pasar tradisional yang ada di Kota Semarang agar lebih diminati dan kian mendorong perekonomian di Semarang. Ia mencontohkan revitalisasi yang perlu dilakukan, antara lain menata pedagang, membangun lapak yang layak, melakukan pengecatan bangunan, dan menyediakan lahan parkir yang nyaman dan memadai.
Ita menegaskan kondisi pasar yang bersih, lapak tertata rapi, dan lahan parkir memadai akan membuat pedagang dan masyarakat nyaman melakukan aktivitas perdagangan di pasar tradisional. “Pengunjung, pedagang, dan masyarakat merasa nyaman dan semakin mencintai pasar tradisional. Tidak menutup kemungkinan, anak-anak muda ikut tertarik untuk berbelanja di pasar tradisional,” katanya.
Ita berpasangan dengan calon wali kota Hendrar Prihadi (Hendi) dengan slogan Hebat (Hendi-Ita Bersama Rakyat) diusung oleh koalisi tiga partai politik, yakni PDI Perjuangan, Nasdem, dan Demokrat.
“Semua dana yang digunakan (untuk revitalisasi pasar tradisional, red.) berasal dari APBD, sebagaimana yang sudah berjalan sebelumnya. Bukan dana yang berasal dari investor,” pungkasnya. (JN03)
