Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Ribuan LPJU di Kudus Boleh Dijadikan Menara Seluler

KUDUS, Jowonews.com – Pemkab Kudus menawarkan lampu penerangan jalan umum (LPJU) yang ada di Kabupaten Kudus untuk dijadikan menara selular guna memperkuat sinyal telepon selular dari sejumlah provider telepon selular.

“Silakan memanfaatkan LPJU yang tersebar di sejumlah daerah di Kabupaten Kudus, mengingat pembangunan menara telekomunikasi juga sering terkendala konflik dengan masyarakat,” kata Kepala Dinas Bina Marga Pengairan Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kudus Samani Intakoris di Kudus, Kamis (10/11).

Dengan adanya pemanfaatan LPJU, kata dia, Kabupaten Kudus tentunya tidak perlu dibangun BTS dengan ketinggian tertentu dalam jumlah banyak.

Ia mencatat, jumlah LPJU di Kabupaten Kudus mencapai 17.000 titik yang tersebar di sembilan kecamatan. Dari belasan ribu titik LPJU tersebut, katanya, terdapat LPJU yang memiliki tiang dengan ketinggian antara 20-25 meter.

“Khusus tiang lampu dengan ketinggian puluhan meter tersebut, tercatat ada 20-an titik yang tersebar di wilayah perkotaan,” ujarnya.

Ide menawarkan LPJU untuk penguat sinyal provider telepon selular maupun internet, kata dia, sebagai solusi kesulitan provider membangun BTS karena sering mendapat penolakan masyarakat.

Hal itu, lanjut dia, sudah dibicarakan dengan berbagai pihak terkait, termasuk dengan beberapa provider telepon selular. Sebagai uji coba memanfaatkan lampu dengan tiang yang tinggi, yakni pemasangan wifi di depan Pendopo Kabupaten Kudus dengan menggandeng pihak swasta.

“Wifi tersebut untuk membantu masyarakat mengakses internet dengan mudah dan cepat. Harapannya tentu gratis bagi masyarakat sehingga sejalan dengan program ‘cyber city’ Kota Kudus,” ujarnya.

Bupati Kudus Musthofa usai upacara Hari Pahlawan di Alun-alun Kudus, Kamis (10/11), memperkenalkan akses internet melalui wifi di kawasan Alun-alun Kudus serta pelayanan administrasi terpadu berbasis elektronik (e-Paten).

Musthofa juga meminta, akses internet melalui wifi dibuka secara gratis dan tidak perlu berbayar. “Ketika masuk kawasan simpang tujuh, akses internet harus lebih baik dan konektivitasnya juga lebih cepat,” ujarnya. (jn19/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...