Jowonews

Logo Jowonews Brown

Rio Ingin Hasil Manis di GP Bahrain

MANAMA, Jowonews.com – Pebalap andalan Indonesia, Rio Haryanto yakin Manor Racing akan menuai hasil lebih baik di GP Bahrain pad 3 April 2016 mendatang. Sebelumnya, masalah pada gearbox MRT05 membuat Rio gagal finish di seri pembukaan F1 2016 di Grand Prix Australia. Namun, kini sang pebalap sudah melupakan kejadian tersebut dan fokus pada seri berikutnya.

Pebalap asal Solo, Jawa Tengah ini punya ambisi besar di Formula 1 seri kedua yang berlangsung di Bahrain, Minggu (3/4/2016). Dia ingin merasakan manisnya menyentuh garis akhir di F1.

Pada seri pertama yang berlangsung di Albert Park, Australia, dua pekan lalu, Rio gagal finis. Mobil Manor Racing MRT05 yang dikendarainya mengalami kerusakan padagearbox yang menyebabkannya harus menyudahi balapan di lap ke-17.

“Saya tahu kalau tim kecewa dengan masalah yang membuat saya mengakhiri balapan lebih cepat. Tapi, semua sudah melihat ke depan, masih ada banyak balapan yang bakal dilewati,” ungkap Rio, dilansir dari The Checkered Flag, Kamis (31/3/2016).

Pria yang juga mantan pembalap GP2 itu mengatakan, dirinya mendapat banyak pelajaran usai balapan di Australia. “Debut saya sungguh luar biasa, sudah lama juga menantikannya. Saya belajar dari semua kesalahan, mulai dari saat sesi latihan bebas hingga balapan,” ucapnya.

Telah mendapat banyak ilmu, Rio pun langsung berharap bisa finis di GP Bahrain. Dia tak mau ada kerusakan pada mobilnya terulang kembali. “Saya punya beberapa pengalaman yang benar-benar bagus di setiap tikungan Sirkuit Sakhir. Saya tidak sabar mau melihat bendera kotak-kotak,” ujar pria asal Solo tersebut.

Sebagai informasi, Rio sendiri sering membalap di Sirkuit Sakhir, tempat balapan di GP Bahrain. Pada tahun 2015 saat masih balapan di GP 2 bersama Campos Racing, pria asal Solo itu finis di urutan pertama dalam sprint race dan berada di urutan kedua pada feature race.

BACA JUGA  Klasemen Pebalap Dan Konstruktor F1 Brazil

Debut Rio Haryanto di balapan Formula 1 tidak berjalan mulus. Ia hanya bertahan selama 19 lap karena ada masalah pada mobil Manor-nya. Rio tak melanjutkan balapan karena mobilnya terus diparkir pasca Red Flag akibat insiden yang dialami Fernando Alonso dan Esteban Gutierrez.

Kala itu, posisi terakhir Rio saat masih di lintasan adalah nomor 19, di atas Kevin Magnussen. Sebelum dia, tiga pebalap yang out lebih dulu adalah Daniil Kvyat, Alonso, dan Gutierrez. Manor juga memasang foto Rio sedang diwawancara setelah out. Rio mengaku tidak sedih dengan hasil ini, karena merasa sudah melakoni awal yang baik dan menikmati debutnya di F1.

Di Australia, Rio sudah menyelesaikan 18 lap perlombaan Australia Grand Prix di sirkuit Albert Park. Pebalap asal Solo itu masuk pit-lane pada lap ke-18 akibat kecelakaan yang dialami pebalap tim McLaren Fernando Alonso dan pebalap tim Haas Esteban Gutierrez di tikungan ketiga lap ke-17.

Sebelumnya pada lap ke-13, Rio sempat mengganti ban supersoft dengan ban soft mengikuti rekan satu timnya, Pascal Wehrlein, yang telah mengganti ban pada lap ke-12. (jn03)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...