SEMARANG, Jowonews.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang mendorong pemerintah kota setempat segera menuntaskan persoalan rob di daerah ini.
“Dampak rob ini sangat besar, tadi Jalan Kaligawe tergenang rob cukup tinggi hingga memacetkan arus lalu lintas,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Joko Santoso di Semarang, Rabu.
Hal itu diungkapkannya di sela inspeksi mendadak (sidak) jajaran pimpinan DPRD Kota Semarang ke kawasan Kaligawe yang tergenang rob dan permukiman warga sekitar yang juga terdampak rob.
Turut dalam sidak itu, Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Agung Budi Margono dan Wiwin Subiyono, serta sejumlah anggota Komisi C DPRD Kota Semarang, yakni Suharsono, Nunung Sriyanto, dan M. Chafid.
Joko mengatakan selama tiga hari belakangan rob memang cukup tinggi menggenang sehingga lalu lintas dari arah Demak ke Semarang maupun sebaliknya terhambat dan menggenangi permukiman warga.
Dampak rob, kata politikus Partai Gerindra itu, menyebabkan kegiatan perekonomian warga di sekitar kawasan Kaligawe terhenti, seperti pedagang, perkantoran, dan akses transportasi.
“Dari aspek kesehatan juga berdampak besar karena genangan rob rawan menimbulkan penyakit. Makanya, kami mendorong percepatan penanganan rob ini, setidaknya untuk jangka pendek,” katanya.
Untuk jangka pendek, kata dia, Pemkot Semarang harus membentuk tim gabungan, mulai dari Dinas PSDA-ESDM, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan sebagainya untuk melakukan penanganan.
“Terutama untuk dampak sosialnya terlebih dulu. Kami khawatir jika Pemkot Semarang tidak segera bertindak maka masyarakat akan semakin tidak percaya terhadap kerja pemerintah,” katanya.
Sementara jangka panjangnya, Joko mengingatkan normalisasi Sungai Tenggang harus segera dirampungkan, sebab selama ini persoalan rob memang tidak bisa dilepaskan dari molornya normalisasi.
Senada, Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Agung Budi Margono mengatakan sepanjang Kali Tenggang harus segera dinormalisasi sebagai solusi terbaik untuk menanggulangi rob, termasuk di kawasan Kaligawe.
“Semoga normalisasi Sungai Tenggang cepat selesai. Pembebasan lahannya segera selesai sehingga secepatnya normalisasi bisa dilakukan,” kata politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Setelah dilakukan normalisasi, kata dia, langkah yang harus dilakukan adalah pembangunan rumah pompa untuk menyedot air yang menggenangi jalan dan permukiman untuk dibuang kembali ke laut. jn16-ant
