Semarang, Jowonews.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) bupati/Walikota di Jateng, akan dilakukan serentak pada tanggal 16 Desember 2015. Pilkada akan dilaksanakan untuk 20 kabupaten/kota.
Hal itu menyusul adanya kesepakatan antara Pemerintah dan Panitia Kerja Revisi Undang-undang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang menyepakati agar Pilkada dapat diselenggarakan pada Desember 2015. Hal tersebut disepakati melalui rapat yang dilakukan di Hotel Aryaduta, Sabtu (14/2).
“Memang kami belum menerima pemberitahuan resmi dari KPU Pusat. Tapi informasi yang kami terima sudah ada kesepakatan antara Pemerintah dengan Panja Revisi UU Pilkada. Yaitu Pilkada gelombang pertama akan dilakukan pada Desember 2015 untuk yang akhir massa jabatannya pada 2015 dan semester pertama pada tahun 2016,”ungkap Ketua KPUD Jateng, Joko Purnomo, Minggu (15/2).
Kalau benar ada kesepakatan tersebut, di Jateng pilkada serentak tidak hanya akan diikuti 16 kabupaten/kota. Tapi dari 16 kabupaten/kota yang akhir massa jabatannya tahun 2015, akan ditambah 4 kabupaten yang akhir massa jabatannya 2016. Sehingga totalnya ada 20 kabupaten/kota di Jateng yang akan menggelar Pilkada serentak 16 Desember 2015.
Ke-20 kabupaten kota itu adalah Kota Semarang, Rembang, Purbalingga, Kebumen,Kota Surakarta, Boyolali,Kota Pekalongan,Blora,Kendal, Kota Magelang, Sukoharjo, Kabupaten Semarang, Purworejo, Wonosobo, Wonogiri dan Kabupaten Klaten. (Akhir Masa Jabatan 2015). Ditambah 4 yang masa akhir jabatannya 2016. Yaitu Kabupaten Grobogan, Pemalang, Sragen dan Banjarnegara.
“Enam belas kabupaten/kota semuanya sudah siap anggarannya. Sedangkan empat daerah yang lain juga tidak ada masalah. Karena anggarannya bisa dimasukkan dalam anggaran perubahan 2015,”katanya.
Anggaran yang dibutuhkan untuk Pilkada di 20 Kabupaten/kota itu diperkirakan mencapai Rp 375 miliar-Rp 400 miliar. “Awalnya 16 kabupaten/kota biayanya kan Rp 325 miliar. Kalau 4 kabupaten yang lain anggarannya rata-rata Rp 15 miliar, maka perkiraan kami ya totalnya sekitar Rp 375-400 miliar,”beber Joko Purnomo.
Dengan gambaran yang ada, KPUD Jateng dan KPUD kabupaten/kota sudah siap menggelar Pilkada serentak pada 16 Desember 2015, untuk 20 kabupaten/kota.
Apalagi, informasi yang didapatnya, juga ada kesepakatan menghilangkan uji publik dalam penyelenggaraan Pilkada. Dengan tidak adanya uji publik, persiapan yang dilakukan KPUD bisa dipersingkat.
“Uji publik sudah tidak ada. Sehingga waktu yang diperlukan KPU untuk mempersiapkan cukup untuk pelaksanaan bulan desember,”katanya.(JN01)
