SEMARANG, Jowonews.com – Warga masyarakat Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang mengeluhkan adanya pipa PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) yang membentang di salah satu saluran di kelurahan tersebut. Hal itu disampaikan oleh warga saat jalan sehat bersama Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, di kelurahan tersebut, Selasa (25/11)
Menurut warga setempat, adanya pipa yang melintang tersebut mengakibatkan sampah-sampah menggenang dan menyangkut. Sehingga menyebabkan aliran saluran yang tidak lancar. ‘’Kadang saat terjadi hujan deras, menjadikan air meluap hingga menggenangi jalan,’’ kata Mawardi,46, salah seorang warga.
Tak hanya saluran, jalan sehat dan dialog bersama wali kota ini dijadikan media curhat bagi warga masyarakat mengenai banyak hal. Mereka juga meminta permohonan pembangunan balai kelurahan untuk pertemuan karena balai yang ada tidak mencukupi.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memerintahkan direktur teknis PDAM untuk segera memperbaiki pipa tersebut. Terkait saluran ini, dia juga menilai di Kelurahan Meteseh perlu adanya perbaikan saluran serta perbaikan jalan. Dikarenakan kerapnya jalan di kawasan ii dilewati truk-truk material.
Karenanya, wali kota juga memerintahkan kepala dinas PSDA-ESDM dan kepala dinas Bina Marga untuk segera menangani permasalahan tersebut.
‘’Saya meminta Dinas PSDA dan ESDM serta Dinas Bina Marga untuk melakukan pengkajian mengenai persoalan ini. Karena anggaran 2015 sudah disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, maka tolong diupayakan untuk dianggarkan pada anggaran perubahan. Namun jika tidak memungkinkan, agar segera disusun penganggaran tahun 2016,’’ ungkapnya.
Soal permohonan pembangunan balai kelurahan, dia juga menyatakan akan mengupayakan pada anggaran perubahan. (JN06)
