Jowonews

Sate Sapi Suruh Salatiga, Satenya Empuk Dipadu Dengan Bumbu Kacang Yang Gurih

Bagi pecinta sate, tentu sate sapi sangat jarang ditemukan, yakni Sate Sapi Suruh Salatiga. Sate ini telah menjadi ikon kuliner Kota Salatiga. Dinamakan sate sapi suruh karena pertama kali ada di Pasar Suruh, meskipun Pasar Suruh sebetulnya masuk kawasan Kabupaten Semarang justru kuliner ini lebih melegenda di Kota Salatiga.

Banyak yang susah melupakan kenikmatan sate ini, selain jarang ditemukan penjual sate sapi, juga karena rasanya yang lezat. Dagingnya empuk, tingkat kelembutannya sama dengan sate ayam, sangat gampang dikunyah. Rasa daging sapinya sungguh mantap, matang dan juicy, seperti memakan daging well done namun masih ada minyak lemaknya. Sate yang lezat dicampur dengan bumbu kacang yang masih kasar menimbulkan suara renyah di mulut.

Resep Turun Temurun

Sate sapi suruh dikelola secara turun temurun, yang saat ini sudah dikelola generasi ketiganya. Cita rasa sate sapi suruh mampu dipertahankan hingga saat ini karena pemiliknya selalu menggunakan daging berkualitas sebagai bahan baku, sehingga hanya dibakar saja daging sudah empuk. Untuk ukuran satenya tidak sebesar sate kambing pada umumnya, namun lebih cenderung sebesar sate ayam yang tidak terlalu besar. Setiap hari warung sate sapi suruh menghabiskan dagung minimal sepuluh kilogram.

Untuk bumbunya juga dibuat sendiri dengan resep turun temurun. Bumbunya terdiri dari dua macam, yaitu bumbu untuk celupan (rendaman) sebelum sate dibakar serta bumbu kacang setelah sate matang dihidangkan. Untuk bumbu celupan terdiri dari ketumbar, bawang putih, kemiri disangrai, kunyit, gula merah, dan garam. Bumbu dan rempah dihaluskan kemudian diberi air secukupnya.

Sedangkan untuk bumbu kacang yang juga sangat terkenal rasanya yang khas dan kenikmatannya, konsumen bisa memilih sambal kacang yang pedas atau tidak pedas. Bumbu sambal kacang dibuat dari kacang tanah yang digoreng, kemudian ditumbuk halus. Kemudian cabe merah keriting dan bawang putih digoreng kemudian dihaluskan dengan garam, gula merah, lalu disiram air panas.

BACA JUGA  Mengulik Keunikan Mie Pentil, Kuliner Khas Wonogiri yang Menggoda Selera



Varian Sate Sapi Suruh

Di warung ini ditawarkan 3 varian sate, daging semua atau campur lemak (daging muda/gajih) atau campur daging dan lemak.

Untuk pendamping makan sate, tersedia ketupat, bukan lontong seperti warung sate pada umumnya. Sama halnya dengan sate dan bumbu yang dibuat sendiri, ketupat dan tusuk sate juga dibuat sendiri karena faktor kemantapan. Sang pemilik hanya percaya dengan ketupoat buatannya, karena dibuat dengan nasi berkualitas.

Selain sate, di sini juga terdapat pilihan menu lain seperti bakso dan mie ayam yang juga jangan sampai dilewatkan.

Harga Sate Sapi Suruh Salatiga

Tidak perlu khawatir masalah harga, dibandingkan dengan sate kambing atau sate ayam di temoat lain, sate suruh ini masih tergolong terjangkau. Harga yang masih masuk akal karena cita rasa yang mantap sebanding dengan harga yang ditawarkan. Untuk satu porsi sate sapi daging RP 26.000, sedangkan untuk sate campur (daging atau lemak) Rp 21.000.

Harga di atas dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan penjual.

Lokasi Sate Sapi Suruh

Lokasi warung sate sapi suruh sangatlah strategis dan mudah dijangkau karena berada di tengah Kota Slatiga sebelah kantor polsek. Dari bundaran Salatiga, langsung ke arah Pasar Salatiga. Harus jeli melihat jalan karena jalan yang dilalui satu arah. Buka mulai pukul 09.30 WIB hingga malam hari, juga dapat menerima pesanan, untuk resepsi pernikahan atau acara lainnya.

Jika sedang berkunjung atau melewati Kota Salatiga, maka sangat wajib mencoba sate sapi suruh ini. Harus coba minimal sekali dalam hidup.

Bagikan:

Google News

Dapatkan kabar terkini dan pengalaman membaca yang berbeda di Google News.

Berita Terkait