KUDUS, Jowonews.com – Satuan Lalu Lintas Polres Kudus, Jawa Tengah, menilang sebanyak 696 pelanggar selama menggelar Operasi Simpatik yang berlangsung sejak 1-21 Maret 2016.
“Pelanggaran tersebut, didominasi pengendara sepeda motor, dibandingkan roda empat,” kata Kasat Lantas Polres Kudus AKP Aron Sebastian di Kudus, Senin.
Dari 696 pelanggaran, kata dia, 190 ditilang, sedangkan 506 pelanggaran diberikan teguran.
Adapun jenis pelanggaran yang paling sering terjadi, yakni tidak menyalakan lampu utama pada siang hari, tidak membawa kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor, seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) maupun surat izin mengemudi (SIM). Pelanggaran didominasi oleh para pengendara yang berusia antara 16 – 23 tahun,” ucapnya.
Kendati banyak menjaring pelanggar lalu lintas, menurut Aron, operasi simpatik banyak menuai apresiasi positif dari masyarakat.
Pasalnya, operasi simpatik dinilai dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas.”Kebanyakan, kecelakaan terjadi bermula dari adanya pelanggaran lalu lintas,” ujarnya. (jn04/jn03)
