CILACAP, Jowonews.com — Satu korban tenggelam di Sungai Citanduy di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat ditemukan dalam kondisi meninggal, kata Koordinator Badan “Search and Rescue” Nasional (Basarnas) Pos SAR Cilacap, Mulwahyono.
“Jenazah korban atas nama Rosid (9), warga Desa Cinyawang, Kecamatan Patimuan, Cilacap, ditemukan pada pukul 08.15 WIB di kawasan laguna Segara Anakan, Kecamatan Kampung Laut, atau sekitar 20 kilometer dari lokasi kejadian,” katanya di Cilacap, Jawa Tengah, Minggu.
Menurut dia, jenazah Rosid selanjutnya dievakuasi menuju Puskesmas Patimuan untuk menjalani pemeriksaan sebelum dipulangkan ke rumah duka.
Dengan ditemukannya jasad Rosid, kata dia, hingga saat ini tim SAR gabungan masih berupaya mencari satu korban lainnya, yakni Bayu (9).
Ia mengatakan bahwa tim SAR gabungan itu terdiri atas Basarnas Pos SAR Cilacap, Kepolisian Sektor Patimuan, Komando Rayon Militer Patimuan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, SAR Majingklak, Radio Antar-Penduduk Indonesia (RAPI) Cilacap, SAR Kampung laut, Palang Merah Indonesia Cabang Cilacap, Satuan Polisi Pamong Praja, Barisan Anshor Serbaguna (Banser) Patimuan, dan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Wanareja serta dibantu warga sekitar.
“Kami akan terus berupaya mencari korban atas nama Bayu dengan mengerahkan tiga perahu karet guna menyusuri Sungai Citanduy hingga kawasan laguna Segara Anakan,” katanya.
Seperti diwartakan, dua bocah asal Desa Cinyawang, Kecamatan Patimuan, Cilacap, Rosid (9) dan Bayu (9) diduga tenggelam di Sungai Citanduy pada Jumat (11/2) sore.
Dugaan tersebut muncul karena warga Desa Patimuan menemukan dua sepeda kecil dan dua pasang sandal yang tergeletak di dermaga penyeberangan Sungai Citanduy yang berdekatan dengan Pasar Patimuan.
Warga setempat segera mencari tahu siapa pemilik sandal beserta sepeda itu hingga akhirnya diketahui bahwa barang-barang tersebut milik Rosid dan Bayu yang tinggal di Desa Cinyawang.
Warga pun menduga jika dua bocah tersebut tenggelam dan hanyut terbawa arus Sungai Citanduy sehingga mereka berupaya mencarinya termasuk melaporkannya ke Basarnas Pos SAR Cilacap. (jn03/ant)
