Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Sebanyak 18 Kecamatan di Banyumas Rawan Bencana

BANYUMAS, Jowonews.com – Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan sebanyak 18 kecamatan dari total 27 kecamatan di kabupaten setempat termasuk daerah rawan bencana terutama tanah longsor.

“Ada 18 kecamatan yang memiliki potensi bencana, salah satunya Cilongok. Kejadian tanah longsor di Desa Sokawera, Kecamatan Cilongok, saya harapkan menjadi perhatian daerah lain untuk lebih waspada,” katanya di Desa Sokawera, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat.

Bupati mengatakan hal itu saat mengunjungi rumah keluarga Mohammad Zaenal Ali alias Kusen yang baru kehilangan anaknya, Muhammad Fathul Ulum (12) akibat tertimbun tanah longsor yang terjadi pada Kamis (19/11).

Terkait bencana tersebut, dia mengharapkan Zaenal Ali beserta istri, Umiati, ikhlas menerima apa yang telah ditentukan oleh Allah SWT sehingga mereka harus kehilangan Fathul untuk selama-lamanya.

Kendati demikian, dia meminta keluarga almarhum Fathul untuk selalu berhati-hati dan waspada ketika hujan.

“Ini kan sudah musim hujan, jadi harus selalu waspada dan berhati-hati ketika hujan turun karena tidak menutup kemungkinan terjadi longsor lagi,” tegasnya.

Ia memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, camat, dan kepala desa yang dibantu TNI dan masyarakat untuk bekerja bakti pada hari Sabtu (21/11) guna membuat terasering dan menutup retakan tanah akibat kemarau panjang.

Menurut dia, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan.

Dalam kesempatan itu, Bupati menyerahkan bantuan secara pribadi maupun bantuan dari BPBD Banyumas untuk keluarga Zaenal Ali.

Selain mengunjungi rumah Zaenal Ali, Bupati juga meninjau lokasi longsor di Desa Krajan, Kecamatan Pekuncen.

Dalam hal ini, jalan desa yang berada di perbatasan Kabupaten Banyumas dan Brebes tersebut longsor pada Kamis (19/11) sore.

BACA JUGA  Pemkab Banyumas Fokus Kembangkan Objek Wisata

“Jalan ini akan dibangun dengan APBD Tahun 2016 dan untuk sementara akan dibuat pengamanan dari Dinas SDABM (Sumber Daya Air dan Bina Marga). Untuk itu kepada masyarakat pengguna jalan untuk berhati-hati terutama pada musim hujan dan malam hari,” kata Bupati. (JN03/Ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...