Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Sebanyak 365.149 Siswa SMA di Jateng Ikuti UN

UNSemarang, Jowonews.com – Sebanyak 365.149 siswa SMA sederajat di Jateng menjadi peserta Ujian Nasional (UN) untuk tahun ini. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Jawa Tengah, Nur Hadi Amiyanto,  siswa sebanyak itu berasal dari jenjang SMA, sekolah menengah kejuruan (SMK), SMA luar biasa, dan madrasah aliyah (MA).

Menurutnya, peserta UN dari jenjang SMA/MA sebanyak 158.190 siswa, peserta UN dari SMK sebanyak 206.644 siswa, dan peserta UN dari SMA LB yang mencapai sebanyak 315 siswa. Ada perbedaan dalam pelaksanaan UN pada tahun ini dibandingkan tahun lalu, sebab nilai UN tidak lagi dijadikan sebagai salah satu indikator atau penentu kelulusan siswa.

“Kelulusan siswa diserahkan sepenuhnya kepada sekolah berdasarkan nilai sekolah (NS). Ada dua indikator dalam NS, yakni nilai ujian sekolah (US) dan nilai rata-rata rapor siswa,” katanya.

Namun, kata dia, nilai UN tetap menjadi pemetaan mutu satuan pendidikan, pertimbangan seleksi ke jenjang pendidikan berikutnya, dan pertimbangan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan. Mengenai persiapan penyelenggaraan UN SMA dan sederajat pada 13-15 April 2015, ia mengatakan semua tahapan berjalan lancar dan pada Sabtu (11/4) naskah soal UN dikirim ke kabupaten/kota.

“Naskah soal UN akan dikirim dari PT Pura Barutama Kudus sebagai pihak percetakan ke seluruh kabupaten/kota di Jateng. Setelah itu, distribusi soal dilanjutkan ke sub-subrayon,” katanya.

Pemindaian UN, kata dia, dilakukan empat perguruan tinggi, yakni Universitas Negeri Semarang, Universitas Diponegoro, Universitas Sebelas Maret Surakarta, dan Universitas Jenderal Soedirman. “Jadi, nanti disesuaikan dengan wilayah masing-masing, misalnya Kota Semarang, Tegal, Pekalongan, Salatiga, Temanggung di Unnes, sementara Surakarta, Boyolali, Klaten di UNS Surakarta,” kata Nur Hadi.

Sementara itu, Ketua Panitia UN Kota Semarang Sutarto juga membenarkan nilai UN tidak dijadikan lagi sebagai penentu kelulusan siswa, sebab sekarang ini hanya mendasarkan pada perolehan NS. “Ada dua komponen dalam NS, yakni nilai ujian sekolah (US) dan rata-rata nilai rapor. Nilai US diberikan komposisi antara 30-50 persen, sementara rata-rata rapor antara 50-70 persen,” katanya. (JN03)

BACA JUGA  Kenaikan Kasus Covid-19 di Jateng Menjadi Sorotan Presiden

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...