Jowonews

Logo Jowonews Brown

Sebanyak 640 Calon Haji Kabupaten Boyolali Memasuki Tahap Pelunasan

BOYOLALI, Jowonews.com – 640 calon haji asal Kabupaten Boyolali kini masuk tahap pelunasan, sehingga mereka sudah dipastikan positif diberangkatkan pada penyelenggaraan ibadah haji 2019, kata Kepala Seksi Haji dan Umroh Kantor Kemenag Boyolali, Asikin,

“Kuota calon haji yang sudah positif pelunasan hingga sekarang sebanyak 640 jamaah, tetapi jumlah itu masih bisa bertambah hingga menjelang keberangkatan Juli mendatang,” ujarnya usai acara sosialisasi pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2019, di Kedai Padmo Boyolali, Kamis.

Menurutnya pihaknya baru kegiatan sosialisasi BPIH di Boyolali. Pihaknya mengadakan koordinasi antara tim kesehatan, KBIH, bank-bank Syariah, dan semua kepala KUA di Boyolali dengan penjelasan supaya pelunasan haji tidak ada kendala.

Pemahaman tersebut semua diterangkan mulai dari pendampingan, pelunasan barang ke bank, prioritas usia lanjut untuk diberangkatkan haji, dan semua ada disini tersering kegiatan ini.

Ia menjelaskan, jumlah calon haji 640 jamaah tersebut jika dimaksimalkan bisa terbagi dua kloter. Jumlah itu, yang sudah bisa melunasi, sedangkan yang cadangan 27 jamaah. Jika ada porsi yang ditinggalkan, maka jamaah cadangan ini, bisa maju berikutnya.

Asikin mengatakan jumlah calon haji di Kabupaten Boyolali tersebut menurun dibanding penyelengaraan ibadah haji tahun sebelumnya mencapai 772 jamaah.

Selain itu, tambahnya, pihaknya sekarang juga sudah mempersiapkan petugas-petugas yang sudah lolos seleksi atau pendamping kloter. Mereka nanti sama-sama menuju ke asrama Donohudan Boyolali untuk mengikuti pembinaan, sekaligus diklat petugas haji, mulai 26 Maret 2019.

Petugas pendamping kloter ini, mengikuti diklat selama 10 hari, dan mereka juga akan menjadi petugas Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji (TPIH), Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), yang masing-masing setiap kabupaten ada lima petugas.

Dia mengatakan tahapan penyelenggaraan haji di Boyolali hingga sekarang mendata mendaftar yang betul-betul bakal diberangkatkan, karena mereka sudah dapat melunasi ongkosnya. Mereka jika sudah dinyatakan kondisi sehat kemudian dapat melunasi biaya haji ke bank.

“Puskesmas sudah mengentri kemudian dikomulatifkan ke Dinas Kesehatan, dan dibuka semua sudah tertera di Kemenag dan bank juga ada,” ujarnya.

Jika jamaah yang sudah pelunasan haji, tetapi mereka tidak bisa berangkat karena meninggal dunia di daerah bisa digantikan porsinya dengan ahli warisnya seperti istri/suami, anak kandung, dan saudara dengan persyaratan surat identitas untuk diurus ke kantor Kemenag pusat.

“Calon haji tahapan berikutnya akan mengikuti manasik yang digelar di setiap KUA masing-masing, dan baru persiapkan keberangkatan,” katanya. (jwn5/ant)

BACA JUGA  Ritual Tumbuk Tembakau, Tradisi Petani Lereng Merbabu Jelang Panen

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...